INIMINAHASA – Suhu politik menjelang Pilkada Minahasa yang nantinya di gelr 2018 mendatang mulai memanas. Partai politik mulai mewacanakan pasangan pasangan yang dianggap strategis dan laku di jual. Kalau PDIP sudah mematenkan Jantje Wowiling Sajouw sebuah harga mati calon bupati, dan partai lain juga tidak mau ketinggalan. Di tubuh internal Golkar muncul beberapa opsi, termasuk duet Hangky A Gerungan (HAK) dan James A Kojongian (JAK).
Sebagaimana diungkapkan Ketua Kosgoro Sulut Vian Walintukan, duet HAG-JAK adalah pasangan ideal yang dianggap mampu menghadang kekuatan PDIP yang saat ini berkuasa di Minahasa. Parameternya, HAG mewakili masyarakat Kakas, Romboken Tondano dan Langowan. Sementara JAK mewakili masyarakat dari wilayah Kecamatan Pineleng, Tanah Wangko dan Kembes. Perpaduan dua kekuatan ini dianggap sebuah kekuatan yang mampu membongkar basis basis JWS yang ada di saentero Minahasa.
Sementara berdasarkan bocoran yang diterima inimanado.com, ada opsi lain yang juga disiapkan kubu Stevanus Vreeke Runtu (SVR) yang menyiapkan paket Ivan Sarundajang dan Careig N Runtu (CNR). Koalisi Runtu dan Sarundajang juga dianggap berbahaya di Minahasa dan mengancam kekuatan JWS.
Di internal tubuh PDIP juga sedang bergejolak, sebab musibah Pilkada Sangihe menjadi tanda awas dalam menatap pilkada 2018 Minahasa. Peluang JWS ditetapkan sebagai calon bupati sudah sangat besar, sebab JWS adalah bupati Minahasa dan sekaligus ketuaKetua PDIP Minahasa. Yang berpolemik saat ini adalah pasangan JWS. Sebab klan Olly Dondokambey menyiapkan Robby Dondokambey dan klan Steven Kandouw menyiapkan juga adiknya. Diluar dua keluarga ini ada juga, kalangan birokrat asal Minahasa yang berebutan antaranya Jefry Korengkeng, Roy O Roring, Jimmy Ringkuangan dan Mecky Onibala. Paket JWS-Ivan Sarundajang sudah tertutup sehubungan JWS sendiri yang enggan berpasangan kembali dengan Ivan ini terindikasi dengan otoritas Ivan dipasung JWS.(sky)
