Inimanado.Com – Partai Golkar Sulut yang dipimpin Stevanus Vreeke Runtu (SVR) diisukan mulai ada keretakan, itu disebabkan dengan adanya pertemuan 11 DPD II Golkar Sulut dengan Pimpinan DPP Pusat.
Eddyson Masengi yang juga selaku Sekertaris Partai Golkar Sulut menilai, pertemuan tersebut sebagai bentuk silahturahmi antara kader dengan pimpinan di tingkat pusat. “Soal itu, dilihat dari sisi positifnya saja. Siapa saja kader boleh menghadap ketua partai di DPP,” ujar Masengi saat ditemui wartawan di gedung DPRD Sulut, kemarin.
Kendati begitu, Masengi mempertanyakan moral para elit Golkar Sulut yang ke Jakarta, karena tidak memberikan informasi kepada pimpinan partai.
“Dari segi moral harusnya kader yang ke Jakarta memberikan pemberitahuan kepada pimpinan partai,” ujar Masengi.
Menyentil adanya gerakan perlawanan terhadap Vreeke Runtu selaku ketua DPD Golkar Sulut, Masengi menyebut itu sebagai bagian dari dinamika politik.
“Seharusnya, para kader partai di Sulut harus lebih bersabar dan tetap menjaga soliditas partai. Apalagi, ada agenda politik yang harus dihadapi beberapa tahun kedepan,” sebut Masengi.
(antomochtar)