Inimanado.Com – Beternak bebek/itik ternyata diminati masyarakat di wilayah Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Timur khusunya para kelompok peternak. Umumnya, usaha ternak bebek petelur itu sangat mudah Sayangnya, usaha tersebut tidak bisa berkembang lantaran tidak adanya mesin tetas.
Seperti yang dikatakan salah satu anggota kelompok ternak Toronata, Hart Keon mengatakan mendapatkan bantuan bibit pada juli 2016 lalu dari pemerintah, tapi usaha kelompok tersebut terkendala tidak adanya mesin tetas.
Diterangkan, seandainya kelompoknya memiliki mesin tersebut, usaha ternak bebek itu akan berkembang dan cukup menjanjikan, dan kiranya pemerintah dapat memberikan bantuan mesin agar dapat menunjang produsi telur tersebut.
Anggota DPRD Sulut, James Tuuk sangat prihatin akan usaha dan kerja keras mereka dalam memgembangkan produk telur yang banyak dan berkwalitas, tapi masih menemui kendala dalam mengembangkannya.
” Harapan kami kiranya Pemerintah dapat memberikan bantuan berupa mesin tetas, agar supaya produksi telur dari kelompok itu bisa meningkat itu juga tak lepas untuk menunjang perekonomian para anggota kelompok tersebut,” ungkap Tuuk
Diketahui usaha ternak bebek petelur dari kelompok Toronata hasilnya saat ini mencapai 3000 sampai 3200 butir telur per hari, dan apabila ditunjang dengan mesin tetas maka bebek bisa bertamba dan tidak menutup kemungkinan hasilnya bisa mencapai lebih dari 3200 butir per hari
(antomochtar)