INISANGIHE – Pihak Maskapay Penerbangan Bandar Udara Samratulangi kembali cipatkan aib baru. Kali ini penerbangan pesawat carteran jenis Wings grup Lion Air dipersulit pihak pengelola bandar udara. Buktinya, sekitar pukul 02.00 wita saat penumpang sekitar 70 orang disuruh naik bus menuju ke pesawat, justru para penumpang tertahan dalam bus sekitar 1 jam lamanya.
Otoritas penerbangan Samratulangi berdalih bahwa belum mendapatkan ijin mendarat dari otoritas bandara Sangihe. Imbasnya selama satu jam Tetty Paruntu dan rombongan tertahan dalam bus selama 1 jam. Dan tepatnya sekitar pukul 15.00 Wita pesawat dapat diberangkatkan dengan alas an sudah dapat ijin dari otoritas penerbangan di Sangihe.
Keanehan muncul manakakala otoritas bandara Sangihe mengaku tidak ada persoalan dengan masalah pendaratan dan tidak menghalang-halangi pendaratan karena selama ini semua baik baik saja secara administrasi. Pihak otoritas bandara Sangihe justru bingun dengan persoalan yang muncul ini.
Hanya saja Tetty Paruntu tidak mempersoalkan hal ini, karena tujuannya untuk ikut memeriahkan kampanye Jabes Ghagana masih bisa tercapai, meskipun tinggal beberapa menit. Setiba dilokasi kampanye Tetty disambut antusias namun dia tidak bisa berorasi politik lagi.
Sebagaimana diberitahukan sebelumnya, pihak angkasa pura atau otoritas penerbangan Bandar Udara Samratulangi pada beberapa waktu lalu ingin mengubah nama bandara, sayangnya hal ini mendapat protes keras dari berbagai kalangan karena dianggap akan menghilangkan nama besar Sam Ratulangi. (sky)