INIMINSEL- Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Tetty Paruntu mengatakan, Minsel mempersiapkan diri untuk memproduksi jagung secara besar besaran dan telah menyiapkan lahan sebesar 50 ribu hektar untuk pengembangan sektor pertanian di bidang ini. Dia juga mengingatkan jajaran Kumtua Minsel untuk mengalokasikan Rp 30 juta dari Aloksi Dana Desa (ADD) untuk pengembangan sektor pertanian khususnya pengembangan jagung. Alokasi ini sudah merupakan petunjuk penggunaan alokasi dana desa. Hal ini disampaikan Tetty Paruntu saat memimpin penyampaian PAGU ADD tahun anggaran 2017 dan sosialisasi kemantapan upaya kusus jagung di Kabupaten Minsel pada Jumat (3/2) belum akhir pekan lalu.
Acara tersebut berlangsung di lantai 4 Pemkab Minsel dan di hadiri oleh rombongan kementrian RI antara lain Direktur perlindungan perkebunan RI Ir.Dudy Gunadi, Ms. Dirtjen Perkebunan RI Ir.Abdul Asis,M,Sc, bersama Ir.Revly Ngantung Kadis Perkebunan Sulut dan jajaran Pemkab Minsel dan para hukumtua se-Kabupaten Minahasa Selatan
Pada kesempatan itu bupati memaparkan, tatol ADD tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp 53 yang nantinya di bagi di 167 desa. Dia ingatkan salah satu yang perlu dimantabkan pada sektor pertanian khususnya pengembangan jagung. “Saya minta tolong camat, pemerintah desa untuk memonitoring program ini di setiap desa sekabupaten Minahasa Selatan,” ujar Tetty yang mengharapkan penyarapan anggaran dana desa harus tepat waktu sesuai aturan kebutuhan yang ada. Pada kesempatan itu Direktur perlindungan Perkebunan RI Ir.Dudy Gunadi,Ms memuji dan saluti terobosan Bupati Minsel, yang terus berupaya mencari terobosan untuk kesejahtraan masyarakat Minsel. Termasuk pada pengembangan sektor pertanian ini.(dubles/sky)
