INIMANADO – Sikap kritis anggota DPRD Manado Benny Parasan terhadap Pemkot Manado terus menyala. Setelah menyoroti pemberlakuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru dan pengangkatan pejabat, kini Benny panggilan akrabnya kembali menyoroti masalah dana desentraslisasi sebesar Rp 213 milyar yang dikelola Pemkot Manado tahun 2016 lalu.
Menurut dia, pengadaan 1000 unit rumah di Pandu yang dibiayai oleh dana desentralisasi tersebut tidak jelas. Kemudian realisasi normalisasi sungai sebesar Rp 80 milyar tidak jelas, belum lagi perbaikan jalan dan dranase tidak beres. “Semua ini patut dipertanyakan,” ujar dia.Terkait dengan hal ini dia akan mengusulkan supaya persoalan ini di hearing agar supaya semua terbuka dan semakin jelas.
Ditempat terpisah Ketua LSM Patriot Pancasila Sulut Vian Timbuleng mengharapkan agar masalah yang dipersoalkan anggota DPRD Manado ini patut diseriusi oleh Pemkot Manado. Dan dia mengaku,LSM Patriot Pancasila akan mengkoreksi hal hal yang tidak beres sehubungan salah satu visi dan misi dari LSM Patriot Pancasila adalah menjaga agar asset Negara tidak boleh satupun dicuri dari republic ini.
Dia mengaku, LSM Patriot Pancasila dan jaringannya akan melakukan investigasi untuk menelusiri masalah ini. Dan bila hasil penelusururan ditemukan hal hal yang ganjil termasuk adanya indicator asset Negara dicuri dan Negara dirugikan oleh masalah ini, maka dia tidak akan segan segan mempersoalkan masalah ini ke ranah hukum,” ujar Vian Timbuleng.(sky)
