INIMANADO – Hantaman badai berupa hujan, angin kencang disertai ombak tinggi di perairan Manado dan Likupang pada Minggu (8/1) kemarin ikut berdampak buruk pada nasib 40 turis asal Tiongkok yg sempat berwisata sejak pagi di Pulau Lihaga, Likupang saat itu.
Pasalnya, ke 40 turis asal Kota Wuhan di Tiongkok itu, tak bisa kembali ke Manado dan harus terjebak di Pulau Gangga hingga malam hari.
Beruntung, kordinasi cepat antara MM Tour selaku tour operator para turis dengan Pemprov, Polda dan Satgas Pariwisata Sulut, ke 40 turis naas itu berhasil dievakuasi ke Desa Munte Likupang dan dilanjutkan ke Hotel Mercure, Tateli Manado.
Evakuasi itu sendiri dipimpin langsung Wagub Sulut Steven Kandouw dan Direktur Pengamanan Obyektif (Pam Obvit) Polda Sulut kombes pol Yudi Sumartono.
Kordinator Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
“begitu menerima laporan 40 turis terjebak dari pimpinan MM Tour Pak Dany Jacob pada Minggu malam, kami langsung berkordinasi dengan Pak Wagub dan Dir Pam Obvit Polda,” kata Gobel.
Evakuasi para turis baru bisa dilakukan pukul 21.30 wita dari Pulau Gangga semalam menggunakan sebuah kapal ikan berbobot 58 ton atau lebih besar dari speedboat wisata yang digunakan para turis, kata Gobel.
Hingga pukul 23.00 wita semalam, para turis telah tiba dengan selamat di Hotel. (sky)
