INIMINSEL – Pemkab Minsel pada Kamis (29/12) lalu telah melakukan pelantikan pejabat dan sebanyak 656 pejabat telah dikukuhkan dalam pelantikan tersebut.
Bupati Minsel Christiany Euginai Paruntu (Tetty) dalam sambutannya, mengingatkan pejabat publik yang baru dilantik dituntut untuk bertangungjawab atas sikap perilaku dan moralitas sesuai tugas yang diberikan. Hal ini merupakan nafas dan roh Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan untuk menuju Kabupaten Minsel hebat dan terdepan dibutuhkan proses yang cepat, energik, profesional dan akuntabel.
Dia menegaskan roling dilakukan semata mata untuk menata Pemerintahan yang lebih baik dan ASN harus bertangungjawab dan mengacu pada prinsip keterbukaan. “Jabatan yang diberikan kepada pejabat struktural adalah kepercayaan bukan hak. Tunjukan disiplin, kerja optimal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian, terutama pelayanan kepada Masyarakat. Harus pekah Terhadap perkembangan-perkembangan yang bergejolak di Masyarakat,” tutur Bupati CEP.
Tetty juga menegaskan, tak segan segan untuk melakukan mutasi jabatan lagi, bila ditemukan pejabat yang tidak bekerja sesuai yang diharapkan. untuk menata Pemerintahan yang baik, ASN harus bertangungjawab dan mengacu pada prinsip keterbukaan. “Nampakkan sikap ASN yang mengutamakan kepentingan Rakyat, juga negara, ketimbang kepentingan pribadi. Ingat, Saya tidak segan-segan mencopot jabatan Saudara-saudara,” tegas Tetty.
Sebagaimana diketahui, Bupati CEP memimpin langsung acara pengambilan sumpah/janji dan pengukuhan/pelantikan 656 pejabat struktural. Diantaranya, Eselon II/36, Eselon III/164,
Eselon IV/456:
-Danny H. Rindengan M.si, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
-Drs Handry Sondak, sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat Sekretariat
-Drs Alex Slat, sebagai Asisten perekonomian dan pembangunan Sekretariat.
-Drs J. J. Tombokan, sebagai asisten administrasi umum sekretariat.
-Adry M. Kentjem Sh, sebagai Inspektur Daerah.
-Deny T.Kauwaan M.si, sebagai kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah.
-Drs Ferdinan Tiwa, sebagai kepala badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan.(franny)
