INIMANADO – Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat pada Rabu (21/12) pagi tadi, menjadi Komandan upacara hari Bela Negara yang dipusatkan di aula Mapalus Kantor Gubernur. Saat itu Jacko panggilan akrabnya menyemangati pemuda Sulut untuk jadi gada terdepan dalam membela Negara. ”Kita patut mengapresiasi karena warga Sulawesi Utara begitu menjunjung tinggi kebersamaan berperan pada garda terdepan untuk mengokohkan NKRI, melawan tindakan separatisme dan gerakan anti Pancasila,” ujar Kumaat.
Dijelaskan Jacko, Sulawesi Utara merupakan daerah kepulauan sehingga keutuhan Negara patut dijunjung tinggi, implementasi empat pilar kebangsaat menurutnya suatu keharusan bagi pemerintah dan juga masyarakat untuk diimplementasi. “Empat dasar negara yakni pancasila, uud 45, bhineka tunggal ika serta NKRI adalah harga mati yang harus dijunjung tinggi. Ini menjadi harga mati bagi rakyat Sulawesi Utara dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman negara RI,” tutur Kumaat.
Jacko juga tak lupa menyentil agar masyarakat Sulut tidak terjebak dengan fatma MUI, melainkan tetap secara utuh mendukung keberagaman. Dia menjelaskan bahwa Sulut dibawah pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw punya komitmen bersama menjaga pluralisme (keberagaman).
Upacara Hari Bela Negara tahun 2016 ini dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan Inspektur Upacara Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. Turut hadir dalam upacara kali ini diantaranya pengurus KNPI Sulawesi Utara, para pimpinan Ormas se-Sulawesi Utara, ASN Pemprov Sulut, dan organisasi Adat Minahasa.
Sementara ditempoat terpisah, tokoh tokoh Sulut apresiasi dengan kiprah KNPI Sulut yang terus eksist dalam menjaga keutuhan Negara dan terus menghimbau toleransi beragama. Hal ini diungkapkan mantan Walikota Manado Wempie Fredrik.(frany)