Inimanado- Kota Manado dilanda Banjir yang cukup meresahkan Masyarakat, tepatnya di sepanjang jalan Ahmad Yani No 61 Kecamatan Sario Utara, Kamis (15/12) sekitar pukul 11:00 Malam.
Menurut Jhon Warga sekitar, bahwa air berasal dari drainase yang tak mampu menampung banyaknya air akibat derasnya hujan, sehingga air meluap ke jalan raya. “Drainase tak mampu menampung banyaknya air sehingga meluap ke jalan raya,” tuturnya.
Lanjut dikatakan Warga Kelurahan Sario ini, banjir juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang dan sampah tumpa ruah di sepanjang jalan raya, dari pukul 08:00 sampai pukul 11:00 malam. Kami mengantisipasi aliran air dan sampah masuk ke lorong-lorong dengan menggunakan sak semen yang berisi pasir.
“Sampah yang ada di tempat sampah hanyur terbawah kencangnya air, sehingga kami mengantisipasi dengan menutup aliran air masuk ke lorong-lorong, menggunakan sak semen yang berisi pasir,” ujar Jhon.
Dari informasi yang dirampungkan, bahwa banjir ini di akibatkan karena derasnya hujan yang mengguyur Kota Manado sekitar pukul 05:30 Sore s/d 10:30 Malam, juga akibat selokan (drainase) yang tersumbat dengan banyaknya sampah.
Dengan adanya kejadian ini, Walikota Manado G S Vicky Lumentut sangat prihatin, serta mengingatkan kepada Warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan (buang sampah pada tempatnya), agar supaya ketika terjadi hujan deras, sampah tidak tersumbat di arus jalannya aliran air (drainase).
“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini, untuk itu kami dari Pemerintah Kota Manado akan lebih intensif dalam penanganan sampah, agar supaya ketika terjadi hujan deras, sampah tidak berhamburan dimana-mana dan mengakibatkan drainase tersumbat, karena sampah juga pemicu terjadinya banjir. Saya juga sangat mengharapkan kesadaran dari Warga untuk selalu menjaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya,” ungkap Walikota G S Vicky Lumentut saat di konfirmasi via WhatsApp.
(dyL)
