Inimanado.Com, Amurang – Masih dalam suasana Hari Kesehatan Nasional(HKN) ke 52, Dinas kesehatan Kab Minsel menggelar kegiatan pencanangan gerakan pengendalian Rabies terintegrasi Serta pentingnya perilaku hidup sehat.
Sambutan Kadis Kesehatan Minsel Dr Ternie Paruntu, menjelaskan, pentingnya masyarakat berperilaku hidup sehat serta menjauhkan diri dari berbagai kontaminasi yang berpotensi sumber penyakit. oleh sebab itu di perlukan komitmen masyarakat dalam menjaga kesehatan serta menjaukan diri dari perilaku hidup jorok.
” Kesehatan itu sangat mahal harganya di bandingkan dengan harta yang kita miliki, sebab jikalau kita sakit maka segala harta tak akan bernilai dibanding dengan kesehatan, ungkap Paruntu”.
Salah satu penyebab kematian yang di sebabkan oleh gigitan anjing (Rabies) yang ada di Kab Minsel adalah kelalaian masyarakat yang tidak melapor/memeriksakan diri ke puskesmas atau Dinas Kesehatan.
Data terakhir yang masuk ke Dinas Kesehatan Minsel Dari bulan Januari sampai saat ini (30 November), tercatat sudah ada Lima (5) kasus kematian yang di sebabkan oleh gigitan Anjing (Rabies).
Paruntu menghimbau untuk seluruh masyarakat agar berhati-hati akan kemungkinan bahaya tersebut yang senantiasa mengancam keselamatan kita.
” Diperlukan kerjasama dari seluruh masyarakat Jika ada yang digigit Anjing (Rabies) segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan” pungkasnya pada selasa (30/11).
Hadir pada saat itu, Sekda Minsel Danny Rindengan, Kadis Kesehatan Dr Ternie Paruntu, Pimpinan BPJS Amurang, Kasat Binmas Polres Minsel, Dirut RS Kalooran serta seluruh kepala RS dan Puskesmas di 17 kecamatan, bersama katan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasinonal Indonesia (PPNI) Minsel, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Pedagang Obat Tradisional Sulut (PERPOTSUT) Minsel, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),
(reky Laanda)
