Inimanado- berbagai macam solusi telah dilakukan mengenai permasalahan keberadaan Masjid Al-Khairiyah di lahan eks Kampung Texas pusat Kota Manado. Kali ini Walikota Manado G S Vicky Lumentut (GSVL) bertemu dengan pihak panitia pembangunan masjid Al-Khairiyah, saling bertukar pikiran (Sharing) seputar pembangunan masjid di lahan eks Kampung Texas, Senin (14/11). Menurutnya, sangat berharap pertemuan ini dapat memberikan solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah eks Kampung Texas yang pada intinya lahan tersebut adalah milik pemerintah Kota Manado,” tutur Walikota GSVL.
Lanjutnya, ini mengacu pada pertemuan dengan Gubernur dan Forkopimda Sulut, telah disepakati jika pembangunan masjid akan ditangani pemerintah sesuai konsep awal dibangunnya Taman Religi.
“Mari kita jaga Kota Manado ini tetap aman, damai dan rukun dengan saling menghormati satu dengan yang lain,” tukas Walikota GSVL.
Sementara itu Djafar Alkatiri menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah membangun Taman Religi. Bahkan luas lahan untuk Taman Religi tidak pernah diusik panitia pembangunan.
“Dari awal saya dan teman-teman panitia mendukung rencana pemerintah untuk membangun Taman Religi atau Graha Religi. Luas bangunan masjid tidak melebihi luas yang disepakati. Tidak benar jika ada info pembangunan masjid telah menyimpang dari yang disepakati,” ungkap Alkatiri. Dirinya menyayangkan adanya bangunan rumah toko (ruko) yang dibangun di lahan tersebut dan memperkecil luas lahan eks Kampung Texas.
Dari informasi yang diperoleh, Walikota GSVL bersama sejumlah rombongan khususnya Dinas Tata Kota langsung melakukan peninjauan ke lokasi yang berdekatan dengan Mapolresta Manado itu.
Sebagaimana diketahui, Walikota GSVL sudah membicarakan hal ini dengan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut beberapa waktu lalu.
(dyL)