Inimanado- Wakil Walikota Manado Mor D Bastian memimpin apel perdana bulan November 2016 di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (07/11).
Menurut Wakil Walikota Manado yang kerap disapa akrab Wawali MOR, bahwa keberhasilan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Manado yang ditandai dengan diraihnya penghargaan National Procurement Award 2016, menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Manado untuk mampu mempertahankan komitmennya dalam pemberantasan Pungli.
“Mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut. Oleh karena itu, suatu tantangan bagi kita di jajaran pemerintah Kota Manado untuk mampu berkomitmen dalam upaya pemberantasan Pungli. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kita, namun jangan berpuas diri, tetapi marilah kita berupaya untuk mempertahankan dan kita perlu tingkatkan profesionalitas kita sebagai abdi negara,” tutur Wawali Mor.
Lanjut Orang nomor dua di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara ini, harus di akui memang masih banyak ASN di Pemkot Manado yang belum memahami betul tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah.
“Saya masih temukan adanya ASN yang tidak memahami tupoksinya. Bahkan, pernah saya melakukan sidak (inspeksi mendadak) masih ada ASN yang tidak disiplin, masih ada ruangan-ruangan yang kosong disaat jam kerja. Padahal, kita telah bertekad untuk menjalankan pemerintahan ini dengan baik, dengan disiplin dan tanpa adanya Pungli,” Tegas Wawali MOR.
Pada kesempatan yang sama, Wawali Mor menyerahkan piala dan sertifikat penghargaan National Procurement Award 2016 yang diraih LPSE Kota Manado kepada Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan sekaligus Ketua LPSE Kota Manado Stery Akay, untuk disimpan.
Sebagaimana diketahui, penghargaan National Procurement Award 2016 kategori Komitmen 100% eProcurement dierima Walikota Manado G S Vicky Lumentut saat berlangsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPSE di Balai Kartini, Kartika Expo, Jakarta, Kamis (3/11) pekan lalu.
(dyL)