Inimanado.Com – Semenjak dinyatakan hilang, Selasa 18 Oktober 2016 lalu, pencarian terhadap Serly Mamahit (50) warga Desa Tumani Selatan Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan terus dilakukan secara insentif, bukan hanya dilakukan pihak kepolisian dan masyarakat. Namun rupanya bantuan pencarian juga dilakukan UNIT SAR SULUT (USSU) dan KLABAT GREEN RANGER (KGR) untuk mencari keberadaan Serly Mamahit yang hingga saat ini belum juga ditemukan.
“ setelah dinyatakan hilang, kami langsung menuju ke lokasi untuk bergabung dengan pihak kepolisian dan masyarakat melakukan pencarian. Namun sayang hingga saat ini uasaha pencarian belum juga membuahkan hasil,” Ungkap Tokoh masyarakat Tumani Selatan, Sofian Mochtar
Sofian Mochtar yang dihubungi Inimanado.Com mengatakan, Tim SAR yang turun di bantu pihak Polsek Tompaso baru bersama warga, ikut bersama-sama melakukan pencarian. Namun sayangnya, selama Tiga minggu melakukan pencarian, pihaknya tidak mendapati adanya tanda-tanda Serly.
“Pencarian kami lakukan hingga ke hutan, bahkan beberapa titik yang dicurigai seperti jurang yang ada di sekitar lokasi perkebunan juga kami cek, namun sayangnya nihil,” katanya.
Seperti diketahui, Serly Mamahit warga Tumani Selatan Kecamatan Maesaan, dinyatakan hilang sejak Selasa 18 Oktober 2016 dan sampai saat ini belum di ketahui keberadaannya sekarang.
Bantuan personilpun juga datang dari Tim Anggota Bartagana dan Basarnas untuk membantu pencarian keberadaan Serly . Untuk mempermudah pencarian pihak pemerintah setempat membuat Posko Bantuan Pencarian Orang Hilang yang didirika di perkebunan Rata Pakoba Tumani selatan
Anto mochtar