Inimanado- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Manado yang di Komando AKBP Eliasar Sopacoly menggelar Rapat koordinasi advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba kepada kelompok masyarakat, yang berlangsung di kantor BNNK Manado, Rabu (2/11) siang tadi.
Kepala BNNK Manado AKBP Eliasar Sopacoly dalam sambutannya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba. “Stop Narkoba berawal dari diri sendiri dan jadilah penebar anti Nakorba untuk masa depan generasi muda-mudi republik Indonesia lebih cerah.
“Bergerak dengan ketulusan hati, kita berantas narkoba. Ingat, memberantas narkoba jangan hanya sekedar menjadi kepentingan pribadi atau organisasi, akan tetapi budayakan narkoba sebagai musuh abadi,” pungkas Sopacoly.
Dari informasi yang diperoleh, Angka prevalensi Narkoba di Sulawesi Utara:
2.11% Tahun 2011, 2.19% Tahun 2014, 2.43% Tahun 2016. Ancaman internal diantaranya, gerakan separatisme, instabilitas politik nasional, konflik komunal/sara, kesenjangan sosial ekonomi. Adapun ancaman eksternal seperti, konflik wilayah perbatasan, konflik keamanan internasional, penetrasi ideologi transnasional.
Narkoba sudah merajalela di kalangan Masyarakat. Untuk itu, BNNK Manado bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Manado, Himpunan Paski Braka, Banser, Komando, P3 Brimob, juga elemen masyarakat menyatu dan bersinergi berantas narkoba.
Sebagaimana diketahui pernyataan dari Presiden Jokowi, bahwa Beliau ingin agar ada langkah-langkah lebih komprehensif dalam memberantas Narkoba. (dyL)