Iniminsel – Insiden berdarah yang terjadi di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan yang melibatkan oknum anggota Polisi bertindak semena – mena terhadap masyarakat telah mencederai dan mencoreng kepemimpinan Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana.
Dijelaskan aktivis Minsel Karly Sengkey, bahwa Kapolres telah menjalankan kepemimpinan yang profesional di wilayahnya, bahkan dalam setiap tindakan di lapangan harus sesuai standar penanganan, hanya saja prakteknya masih ada oknum-oknum melakukan penindakan yang arogan dan tidak sesuai standar penanganan.
Informasi yang diterima, insiden berdarah di Kelurahan Pondang itu memunculkan 4 korban warga sipil satu dintaranya ditembak, padahal korban bukan buronan, bukan pelaku kriminal, dan situasi saat itu tidak dalam suatu kondisi tawuran atau perkelahian.
Bila memang faktanya seperti itu berarti tindakan arogan oknum oknum tersebut itulah telah mencoreng profesionalitas kinerja Kapolres Arya Perdana. Wakil Ketua LSM Aliansi Indonesia Minsel ini mengharapkan, Polres Minsel tidak tinggal diam mencermati hal ini, agar supaya memunculkan kembali kepercayaan aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat. (dyL)