Inimanado- Walikota Manado G S Vicky Lumentut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manado DR Peter KB Assa dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Manado Julises Oehlers SH, mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Sumompo Kecamatan Tuminting, Jumat (21/10).
Menurut Walikota Manado yang di sapa akrab GSVL, keberadaan TPA Sumompo yang melebihi kapasitas ini harus dicari solusi yang tepat. Karena sekarang ini, sampah tidak lagi seperti dulu dibuang di lembah tetapi sekarang sudah terlihat membukit dan menimbulkan bau tak sedap.
Sebagaimana diketahui, keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo sudah over capacity atau melebihi kapasitas daya tampung produksi sampah di Kota Manado.
Pada kesempatan yang sama Walikota Manado dua periode ini menjelaskan bahwa, untuk menampung jumlah volume produksi sampah Kota Manado yang mencapai lebih dari 1500 kubik perhari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara akan membangun TPA bersama yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Dimana TPA tersebut akan menerima sampah tidak hanya dari Manado tetapi dari Bitung, Minut, Minahasa ataupun Tomohon.
“Kita harus berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi yang di nakhodai Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw, telah berinisiatif untuk membangun TPA bersama yang berlokasi di Minut. Pemerintah Kota Manado tentunya sangat berterima kasih,” ungkap Walikota GSVL.
Lanjutnya, meski Kota Manado kelihatan bersih namun kalau TPA masih seperti ini, Adipura tidak bisa kita raih. Akan tetapi Piala Adipura bukan segalanya, tapi yang terpenting adalah kebersihan dan kesehatan warga Kota Manado. “Penghargaan bukan segalanya, tapi yang terpenting Kebersihan dan Kesehatan Masyarakat Kota Manado,” pungkas Walikota GSVL dengan bijak. (dyL)