Inimanado, Tim Resmob Polresta Manado berhasil meringkus komplotan spesialis pembobol minimarket di Sulawesi Utara (Sulut). 2 dari 3 pelaku harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat penangkapan.
Ketiganya adalah MW alias Mustafa (49), warga Kampung Arab Kelurahan Istiqlal Kecamatan Wenang Manado, DM alias Djefry (45) dan ST alias Samsudin (37), warga Desa Likupang Dua Kecamatan Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut).”Mereka adalah spesialis pembobol minimarket Alfamart dan Indomaret,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan,” Sabtu (6/8/2016) siang.
Katanya, sebagian besar tempat kejadian perkara (TKP) berada di Manado. Tercatat, 18 dari 24 TKP dilakukan di Manado, dan sisanya di Kota Bitung, Minahasa, Tomohon dan Minahasa Utara (Minut).”Nanti akan kita kembangkan lagi. Tim buser (Resmob) akan mengembangkannya karena dimungkinkan ada TKP lain yang mungkin belum dilaporkan,” jelas dia.
Lanjutnya, dari penangkapan itu, berhasil diamankan barang bukti mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi DB 1492 FF yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Juga sejumlah barang-barang toko berupa beras, rokok, roti, susu dan barang kebutuhan pokok lainnya.”Para pelaku akan dikenai Pasal 363 KUHP mengenai pencurian dengan pemberatan, ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” tandas Siallagan.
“Kita akan split berkasnya supaya mendapat hukuman yang maksimal,” tambah mantan Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong).Diketahui, ketiga pelaku ditangkap sehari sebelumnya di 3 lokasi berbeda. Djefry ditembak di kaki kanan sedangkan Mustafa terpaksa ditembak di kedua kakinya karena berusaha kabur saat penangkapan.
