Inimanado.com – Fabio Kilis salah satu siswa kelas 2 SD Impres Wailan kecamatan Tomohon Utara yang baru berusia 6 tahun meninggal setelah hampir seluru tubuhnya di lindasi alat berat jenis Stomwal, Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (29/07) sekitar pukul 09.30 tepat jam istirahat,
Awal mula kejadian tersebut jems Kindangen seperti biasa memanaskan peralatan Vibratornya yang biasa dilakukan sebelum memulai aktivitas pekerjaannya, saat memanaaskan alat tersebut datanglah anak-anak SD Inpres Wailan yang sedang jam istirahat langsung menghampiri tepat dibelakang alat tersebut. Pada saat Jems menjalankan alat tersebut, anak-anak SD itu mengikuti dari belakang dan sempat juga melarang anak-anak untuk tidak mendekat, namun niat baik jems yang ditunjukan tidak berbuah manis melainkan mengakibatkan satu nyawa melanyang
Menurut saksi mata yang kebetulan berada di TKP yakni, Feki Paat mengatakan, kejadian yang spontan itu setelah pelaku sadar telah melindasi anak dengan alat berat yang di kemudinya dengan wajah yang gugub Jems Kindangen yang menjadi pelaku langsung secepatnya pergi melaporkan diri di polsek Tomohon Utara.
Dalam menanggapi kejadian ini Robi Kilis selaku kepala lingkungan 2 desa Wailan yang juga salah satu keluarga korban mengatakan kejadian ini terjadi akibat kelalayan perusahan yang tidak melibatkan pengawas untuk mengawasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
Saat dikonfirmasi wartawan Inimanado.com, Kasat Lantas Polres Tomohon Sam Dotulong, dia mengatakan kejadian ini tentunya akan di proses secara hukum yang berlaku, dia juga berharap agar para orang tua dan guru guru untuk lebih berhati hati dan mengawasi anak anak yang bermain di luar lingkungan sekolah.
Dengan kejadian tersebut, Jems Kindangen warga desa Nanasi kec Poigar yang mengendarai alat tersebut sudah diamankan di Polsek Tomohon Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Proka Mambo)