Inimanado – Curah hujan yang deras dan tidak henti-hentinya membuat Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara menakibatkan banjir dan tanah longsor , Lokasi bencana itu tepatnya di Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna, Manganito, Tatowareng, Manganito Selatan, Kendahe, Tabukan Utara, dan Tamako. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/16), sekitar pukul 05:30 Wita.
Saat dikonfir langsung Inimanado Sutopo Purwo Nugroho yang juga sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, banjir dan longsor tersebut akibat curah hujan yang deras dan gelombang pasang, serta struktur tanah yang labil di daerah perbukitan.
Nugroho juga menambahkan bahwa dalam insiden ini empat warga tertimbun material longsor. Bahkan, sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka.
“Korban luka-luka dalam pendataan. Sebanyak 200 warga terisolasi akibat longsor Selain itu, 40 rumah dikabarkan rusak. di Kecamatan Tahuna Barat,” ujar Nugroho.
Untuk membantu para warga diturunkannya personel dari BPBD dibantu TNI, polisi, petugas SAR, dan pemerintah setempat bersama relawan yang melakukan pendataan. Selain itu juga mereka mendirikan posko tanggap darurat di setiap kecamatan serta mendirikan dapur umum untuk membantu warga yang rumahnya terbawa banjir dan tertimbun tanah longsor. (tek).