Inimanado – Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Paruntu dalam mendengar aspirasi rakyat aktif menggunakan sarana media sosial (medsos). Selain mendengarkan aspirasi rakyat dia (bupati-rad) aktif menggunakan medsos sebagai sarana soosialisasi program terobosan yang dilakukan.
Bagi dia, medsos adalah sarana yang sangat positif dan cepat mengetahui perkembangan yang ada. Meskipun disatu sisi, dia harus berbesar hati membaca sorotan-sorotan yang bernuansa subjektif yang diarahkan kepada dirinya secara pribadi. Sebagai pemimpin dirinya terbuka dikritik bila ada yang keliru dalam keputusannya dan siap memperbaiki bila memang itu hal yang positif dan bermanfaat untuk banyak orang.
Selain Tetty, ada juga sejumlah kepala daerah yang aktif menggunakan medsos dalam menyerap aspirasi. Termasuk Wakil Walikota Tomohon Syerly Sompotan dan Walikota Manado Vicky Lumentut dan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH MH. Di Jawa Tengah juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo aktif menggunakan medsos sebagai sarana untuk berinteraksi dgn masyarakat. Keluhan dan kritik bisa langsung diterima dan ditindak lanjuti secara cepat, tepat, dan akurat.
Masyarakat Sulut sendiri saluti kepala daerah yang menggunakan medsos untuk mendengarkan keluhan rakyat sekaligus sebagai alat propaganda. “Hal yang positif seorang kepala daerah menggunakan medsos dalam menyerap aspirasi. Karena dikondisi sekarang ini, medsos merupakan sarana yang paling cepat dan efektif menyuarakan apa yang dirasakan sekaligus mengekspost peristiwa yang terjadi saat itu,” ujar Ronny Kasalang SH MH Dosen Fakultas Hukum UNPI Manado.
Meskipun begitu dia mengakui ada sisi negatifnya dalam dunia medsos, sebab cemooh dan kritikan pedas yang disuarakan rakyat oposisi bertameng koreksi tanpa memperhatikan etika dan moral. Sehingga dia saluti kepala daerah yang mengikuti perkembangan rakyat lewat medsos karena mereka berbesar hati menerima kritikan pedas dan cemooh tersebut.(franny)
