Inimanado – Sekot Manado Harfrey Sendoh tidak disangka menjadi target operasi (TO) dari Tim Badan Pertimbangan dan Kepangkatan (Baperjakat) bayangan GSVL-Mor. Bocoran yang berhasil dirangkum wartawan inimanado.com memaparkan, Sendoh masuk daftar nomor urut pertama yang akan dibuang, sehubungan dia telah berseberang dengan GSVL saat pemerintahan lalu. Bukan hanya itu saja, dalam pilwako lalu, Sendoh juga memihak salah satu pasangan calon alias tidak netral sebagai seorang birokrat.
“Nda fatsun ini roda pemerintahan bila sekretariatnya sudah tidak cocok dengan walikota dan wakil walikota. Hal ini bisa mengakibatkan kepinjangan dalam menjalan roda pemerintahan di Kota Manado. Dan persoalan ini sangat dipahami oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey selalu atasan Walikota Manado,” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan.
Selain Harfrey Sendoh, ada pejabat di esalon II dan esalon III lainnya yang menjadi target operasi untuk di roling. Isu rolling jabatan ini spontan menggoyahkan semangat kerja jajaran kepala SKPD Pemkot Manado.
Lantas apa tanggapan Wakil Walikota Mor Bastian menanggapi hal ini. Di depan puluhan kepala SKPD, mulai dari Lurah hingga Kadis bahkan para Asisten di sela-sela Rakorev Baseline Kepemimpinan di ruang Serbaguna Pemkot, Mor mengklarifikasi isu tersebut.
“Disini saya harus klarifikasi. Tidak benar saya dan Pak Wali Kota sudah sudah menyiapkan cabinet bayangan. Jangan terhasut kinerja kalian dengan informasi akan ada roling,” kata Mor. Diakui mantan politisi DPRD Manado 2 periode ini, dirinya dan Wali Kota belum ada pikiran melakukan pergantian jabatan. “Silakan kalian bekerja. Kinerja kalian itu nantinya akan dievaluasi,” ujar suami tercinta Imelda Bastiaan-Markus ini.(frani)
