Inimanado- Pandangan Akademik terhadap konstalasi Partai Golkar di Indonesia, lebih khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan yang kian memanas. Hal ini di tanggapi langsung oleh Sonny Rompas, salah satu Dosen senior yang di kenal sangat brilian dalam memberikan gagasan kepada para Mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi Manado, Selasa (26/04).
Sebagamana diketahui, Golkar Minahasa Selatan mengalami dualisme kepemimpinan yakni kepemimpinan Jeanny J Tumbuan (Ibu Nini) dan kepemimpinan Drs Robby Sangkoy. Dualisme kepemimpinan ini berpotensi membawa Golkar Minsel tidak bisa menjadi peserta dalam Musyawarah Nasional (Munas) DPP bulan depan. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Sulut lalu, Golkar Minsel tidak jadi peserta Musda hanya karena dualisme kepemimpinan.
Menurut Sonny Rompas yang juga tercatat sebagai Dosen Senior di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsrat Manado, bahwa polemik yang terjadi di Partai Golkar adalah fenomena sosial yang lumrah terjadi dalam Partai Politik.
Dosen Fisip yang disapa akrab Rompas menambahkan lagi, kunci dari konflik internal Partai Golkar adalah mengimplementasikan kasih. Karena kasih dalam artian politik bisa saling mendukung secara sportif sesama kader dan adanya persatuan didalam internal Partai, artinya siapa yang kalah harus legowo dan mendukung yang menang atau yang terpilih.
“Saya mengambil gambaran dari motto Pahlawan Dr Sam Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou artinya Manusia Hidup Untuk Menghidupi Sesama Manusia, kesimpulan dari Filsafat tersebut yaitu (Aku ada untuk engkau)”, Ujar Rompas dengan penuh pengamatan.
“Si Tou Timou Tumou Tou adalah semboyan yang sangat tepat untuk Partai Golkar karena semboyan tersebut berlandasan kasih”, tutup Drs Sonny Rompas.
Dari informasi yang dihimpun, musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan dilaksanakan antara 27 Mei atau Juli mendatang, pelaksanaan tersebut berubah dari rencana sebelumnya.
Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Riau lalu, Bambang Soesatyo yang pada waktu itu mengatakan, bahwa tidak mempersoalkan waktu pengunduran pelaksanaan Munas tersebut. Baginya ada pastian akan dilaksanakan Munas Partai Golkar. “Ya benar, batal,” ujar Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan. (dyL)