Inimanado – Lantaran jarang masuk kantor, anggota DPRD Sulut Marlina Moha Siahaan (MMS) akhirnya mulai diserang. Jabatannya sebagai Ketua Komisi II diminta segera dicopot. Desakan pencopotan ini sehubungan banyak agenda komisi II terbengkalai karena ketidakhadirannya.
MMS yang dipercayakan sebagai Ketua Pansus Retribusi Daerah jarang sekali masuk. Sehingga mengakibatkan pansus Retribusi dalam melakukan pembahasan belum bisa tuntas. Wakil Ketua Komisi 2 Deprov Sulut, Noldi Lamalo sangat sepakat bila MMS dicopot dari jabatannya.
Diapun meminta supaya fraksi golkar arfi menyikapi masalah ini. ” Kalian kan sudah lihat sendiri komisi 2 bagaimana. Banyak agenda terhalang soal ketidak-hadiran Ketua Komisi. Ya, kami berharap Fraksi Golkar dapat menyikapi masalah ini. Walaupun nantinya ada pergantian jabatan ketua komisi itupun masih jatahnya Golkar,” ungkap Lamalo.
Ditempat terpisah Ketua Fraksi Golkar Drs Edison Masengi mengatakan, urusan melakukan rolling anggota fraksi golkar di komisi adalah domainnya fraksi golkar sehingga diluar fraksi golkar tidak perlu berkomentar lebih. Masengi mengatakan lagi, semua anggota fraksi dinilai oleh fraksi, sehingga fraksi golkar punya cara sendiri untuk melakukan evaluasi.(sky)