Inimanado – Sulawesi Utara berada dipringkat atas pengguna Narkoba yang setiap Tahun terus ada peningkatan, untuk menanggulangi akan maraknya pemakai Norkoba di Sulut, maka DPRD Sulut melalui Komisi IV menggelar Rapat dengar pendapat dengan Badan Narkotika Nasional bertempat diruang Rapat III pada selasa (12/04) siang.
Menurut Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto Msi mengatakan bahwa warga Sulut yang terjerat dengan Narkoba sudah semakin banyak, yang didalamnya pengguna Lem Ehabon dan Obat-obat yang mengadung Dosis tinggi.
Untuk kasus pelajar kebayakan pemakainya yang duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari hasil yang didapat BNN sebanyak 70-an anak terjerat dengan kasus tersebut dari mengaku obat yang digunakan yaitu obat antimo, walaupun hanya obat tersebut tetapi gejalah-gejalanya sudah mengarah kesana.
Anggota Komisi IV Rita Lamusu-Manopo mengatakan harus ada anggarang untuk mencegah lebih banyak lagi pemakai penyalagunaan obat tersebut, menurunya harus dianggarkan melalui Anggaran Pandapatan Balanja Daerah (APBD) ujar Rita Lamusu-Manoppo yang juga salah satu anggota komisi IV. (antomochtar)