Inimanado- Sungguh malang nasib bayi yang ditemukan Warga sekitar Kelurahan Ranotanaweru, Lingkungan IX, Kecamatan Wanea Kota Manado, tepatnya di sungai perbatasan antara Ranotana Weru dan Pakowa, sekitar pukul 12.00 WITA (30/03) kemarin.
Awalnya penemuan bayi itu di sangka Warga sekitar Ranotana Weru yaitu semacam boneka atau seekor bangkai anjing, ketika Warga sekitar melihat lebih dekat, mereka langsung terkejut bahwa yang sebenarnya adalah bangkai bayi manusia yang sudah sekitar 3 hari mengapung.
Menurut salah satu Warga Ranotana Weru yang berinisial IR atau sering di sapa Bray (17) yang pertama kali melihat adanya mayat bayi itu, Ia mengatakan daerah sungai perbatasan antara Ranotana Weru dan Pakowa memang sangat rawan. “Kalo so malam di daerah sini memang so kadang dapa lya orang” ujarnya.
Bayi tersebut diperkirakan berumur sekitar dua bulan, ketika selesai di amankan oleh warga sekitar, bayi yang ditemukan terapung langsung dievakuasi ke RSUP Kandou Manado.
Kapolsek Wanea Kompol H Gultom membenarkan peristiwa ini, kasus tersebut masih di selidiki “belum mengetahui identitas bayi tersebut dan siapa pelaku kasus ini,” tegasnya.
