AMURANG – Kendati sudah mengetahui akan terjadi kemacetan arus lalulintas menuju Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), namun masyarakat dari Kota Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa tetap berkunjung ke pengucapan syukur (Minsel), Minggu (12/7/2015).
Alasan masyarakat, mereka ke Minsel selain bersilaturami dengan keluarga, kerabat, juga ingin makan dodol dan nasi jaha.
“Kami sangat suka dodol dan nasi jaha asal Minsel. Itulah alasan kami setiap tahun datang ke Minsel,” ujar Ellen Tamara warga Manado kepada wartawan.
Senada dikatakan salah seorang warga Andrew Pattymahu. Setiap pengucapan syukur yang dilaksanakan setiap tahun di Minsel, tak pernah ia lewatkan.
“Saya tak pernah lewatkan pengucapan syukur di Minsel. Selain mengunjungi teman-teman seprofesi, dodol dan nasi jaha menjadi tujuan saya,” ujat wartawan wartawan tersebut.
Dilaporkan, kemacetan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diperkirakan hingga pukul 24.00 Wita tengah malam nanti.
Selain jalur trans Sulawesi yang tak mampu menampung ribuan kendaraan roda empat dan dua yang datang bersamaan, kendaraan yang di parkir di badan jalan merupakan pemicu utama kemacetan.
Kendati Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel SIk MH telah mengimbau lewat media cetak maupun elektronik agar kendaraan tidak diparkir dibadan jalan, namun tak digubris.
“Kendaraan yang diparkir dibadan jalan penyebab kemacetan ini. Padah kami sebagai pihak kepolisian telah mengimbau, namun tak digubris,” ujar Bawensel
Pantauan wartawan, kemacetan dijalur trans Sulawesi sudah terjadi sejak pukul 14.00 Wita dan diperkirakan hingga pukul 24.00 Wita tengah malam nanti. (Yudi)
