MANADO – Komisi C DPRD Kota Manado kembali mengendus praktek gelap Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Manado, yang ‘menjual’ jalan kepada para pengusaha agar mendapatkan lahan parkir pribadi.
Hal ini terlihat jelas di sejumlah wilayah di Kota Manado yang kini dikapling dengan tulisan parkir khusus area pengusaha yang diduga telah menyetor uang pelicin ke UPT Perparkiran Dishub Manado.
Dikatakan Anggota Komisi C Fanny Mantali, praktek gelap ini kembali marak beberapa bulan terakhir. Apalagi menurut penuturannya, dirinya sudah berapa kali mendapati kondisi tersebut dibiarkan bahkan terkesan di back up para petugas Dinas Perhubungan.
“Saya lihat di area jalan yang ada plang khusus pengusaha tertentu sebenarnya ada petugas Dinas Perhubungan tapi tetap dibiarkan. Padahal jalan itu merupakan fasilitas umum bukan milik pengusaha tertentu. Artinya ada dugaan di back up,” kata Mantali.
Mantali sendiri menyebutkan jika memang kondisi tersebut tetap terjadi, harusnya pihak UPT Perparkiran berkoordinasi dengan DPRD Manado untuk dibuatkan aturan biar legal tak masuk kategori gelap.
“Tapi kalau seperti ini kami yakin kalau itu praktek gelap yang kami duga juga pendapatannya masuk kantong pribadi,” kata Mantali kembali.
Sementara, Kepala UPT Perparkiran Kota Manado Imran Saleh yang coba dihubungi untuk dimintai konfirmasi hingga berita ini ditulis belum merespon upaya konfirmasi wartawan. (Yudi)
