AMURANG – Hanya karena cemburu, TK alias Teo (23) warga Desa Pinamorongan Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menebas dengan samurai tangan Jonly Rantung (22) warga Desa Kapoya hingga robek.
Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel Sik MH yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Syaiful Whacid Sik SH membenarkan peristiwa penganiayaan ini.
“Benar telah terjadi penganiayaan yang dilakukan pelaku Teo dengan cara menebas tangan korban Jonly Rantung hingga mengalami luka robek. Selain itu, pelaku Teo juga dibantu temannya VT alias Valdo (19). Kedua pelaku kini telah ditahan untuk diperiksa,” ujar Whacid kepada wartawan Rabu (8/7/2015).
Informasi yang diperoleh wartawan, persoalan tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 Wita Selasa kemarin. Korban sedang mengantar pacarnya Evania Mundung beserta perempuan lain yakni Melisa Robot yang diketahui mantan pacar pelaku Teo.
Pelaku yang belakangan telah diputuskan pacarnya rupanya masih tidak relah mantannya itu dibonceng lelaki lain. Tanpa banyak kata pelaku yang dipengaruhi minuman keras (miras) langsung memukul korban yang dibantu rekannya.
Kemudian pelaku mengambil samurainya dan langsung menebas korban. Korban yang tak ingin mati konyol kemudian menangkis samurai tersebut dengan tangan kirinya hingga terluka.
“Saya cemburu pak polisi. Meski sudah mantan tapi saya masih cinta mantan pacar saya,” aku pelaku kepada penyidik.
Akibat peristiwa itu, kelompok pemuda Desa Kapoya dan Pinamorangan nyaris terjadi tawuran. Beruntung polisi langsung membuat situasi kondusif dan menahan kedua pelaku dan mengancamnya dengan pasal 170 KUHP ancaman 5 tahun 6 bulan penjara. (Yudi)
