inimanado.com, Amurang – Taman religi yang direncanakan Pemerintah Kota Manado akan segera menjadi ikon baru Kota Manado. Setelah melalui serangkaian proses panjang, pembangunan taman religi yang telah dicanangkan sejak zaman Jimmy Rimba Rogi, akan segera memasuki tahapan pembangunan. Pembangunan taman religi secara resmi dimulai saat Walikota Kota Manado meletakan batu pertama pembangunan gedung Graha Religi, dilahan eks kampung texas, Senin (8/6). Tak hanya itu, Lumentut secara resmi membuka bilik desain Graha Religi yang terletak di depan lahan yang akan dibangun miniatur tempat ibadah umat beragama ini. Lumentut dalam sambutannya menjelaskan, bangunan Graha Religi dibangun dengan desain bangunan bertingkat 4, dengan masing-masing miniatur tempat ibadah disesuaikan dengan desaim bangunan. Pembangunan Graha Religi ini telah dianggarkan dalam APBD 2014, dimana dana awal pembangunan yakni Rp 600 juta. Pembangunan Graha Religi juga diutarakan Lumentut, akan diupayakan selesai pada akhir tahun 2016. Untuk itu, Lumentut berharap agar izin pembangunan Graha Religi bisa segera dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota Manado. “Agar kedepannya tahapan pembangunan ini tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Saya harapkan agar proses perizinan tidak memakan waktu lama, agar pembangunan Graha Religi bisa selesai lebih cepat,” Demi terealisasinya rencana pemerintah Kota Manado ini, Lumentut pun berharap agar ada dukungan penuh dari DPRD Kota Manado, dengan bisa membahas pengganggaran pmbangunan dalam APBD perubahan 2015, dan pembahasan APBD 2016. “Graha Religi ini jelas akan menjadi ikon baru Kota Manado. Dengan adanya dukungan dari semua lembaga pemerintah dan lapisan masyarakat Manado, saya yakin Graha Religi ini akan selesai tahun depan sebelum berakhirnya tahun 2016,” ujar Lumentut. Lumentut pun berharap agar kedepannya semua pihak dapat mendukung pembangunan Graha Religi. Dukungan ini menurut Lumentut bisa dalam bentuk bersama-sama mengawasi dan menjaga keamanan selama proses pembangunan Graha Religi. “Dengan bersama-sama menjaga jalannya pembangunan Graha Religi, tentu dapat mendukung upaya pemerintah untuk bisa segera menghadirkan ikon kerukunan antar umat beragama di Kota Manado ini. Mari kita bersama-sama mengawasi, memantau, dan menjaga pekerjaan pembangunan Graha Religi ini, agar bisa selesai dengan baik, dan kedepannya dapat kita semua pergunakan bersama” harap Lumentut. Dalam acara peletaka batu pertama pembangunan hadir pula Ketua DPRD Kota Manado, Wakapolres Kota Manado, Perwakilan Kodim 1309, beserta para pemuka agama yang tergabung dalam Badan Kerjasama Antar Umat Beragama Kota Manado, yang juga ikut meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya tahapan pembangunan Graha Religi ini. (Yudi)
Related Articles
Tumurang Kawal Kinerja Dinkes di Desa Ritey
Iniminsel- Program setiap bulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melalui posyandu untuk Masyarakat di pelosok-pelosok Desa yang ada di Minsel. Kali ini pengobatan berlangsung di Desa Ritey, Rabu (11/01). Pada kesempatan itu, Hukum Tua (Kumtua) Desa Ritey Lendy Tumurang mengawal langsung proses pengobatan posyandu kepada anak balita, Ibu hamil, serta Lansia. Menurutnya, sebagai […]
Sambangi “Kota Cerdas”, Mensos RI Salurkan Bantuan Untuk Warga Manado
Inimanado- Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Khofifah Indar Parawansa, sambangi alias mendatangi Kota Manado untuk menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.034 keluarga dan bantuan hibah dalam negeri tahun 2017, yang berlangsung di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (03/02). Kota Manado yang dikenal dengan Kota Cerdas mendapat sanjungan dari Mensos RI. […]
STENLI LANGI:DANDES APBN PEMERINTAH PUSAT SANGAT TEPAT MENOPANG PEMBANGUNAN DI DESA
INIMINSEL-Sabtu/23/12/2017 Stenli Langi Hukum tua Desa Raanan Lama, Kecamatan. Motoling Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).Ketika ditemui awak media terkait dengan penyerapan Dana desa(Dandes), untuk pembangunan Desa Raanan Lama tahap 2 APBN 2017 dari Pemerintah Pusat. Langi menyampaikan pada siang hari, dilokasi tempat kegiatan berlangsungnya pekerjaan fisik tahap 2.Bahwa pencairan Dandes tahap 2 yang sudah kami terima […]