inimanado.com, AMURANG – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) berencana menerima sedikitnya 150 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini 2015. Hanya saja, menurut Kepala BKDD Minsel Roy Tiwa, penerimaan CPNS tahun ini hanya dikhususkan bagi honor Kategori 2 (K2). “Sebagaimana diketahui honor K2 Minsel masih ada 357 orang yang merupakan sisa pengangkatan tahun 2014. Jadi untuk tahun ini diperioritaskan bagi mereka,” tutur Tiwa kepada wartawan, Senin (1/6/2015). Perekrutan honda K2 untuk diangkat menjadi PNS harus melalui tes terlebih dahulu. “Dari 357 honda K2 yang tersisa, masih akan dites hingga menyisahkan 150 orang yang akan diangkat menjadi PNS,” pungkasnya. (Yudi)
Related Articles
Soneke M Liwe, Resmi Hukum Tua Tumpaan Dua
Inimanado – Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji disampaikan langsung oleh Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE kepada 49 Hukum Tua terpilih bertempat di Kantor Bupati Minsel lantai 4 pada Senin (17/10) siang tadi Diwawancarai terpisah oleh Inimanado.Com, Soneke Meihart Liwe Hukum Tua Desa Tupaan Dua mengatakan dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan Yesus atas […]
Pemkot Manado Bakal Sediakan CCTV Detector Pantau Parkir Liar
INIMANADO– Pemerintah Kota Manado terus memaksimalkan penanganan masalah parkir liar yang turut menyebabkan kemacetan di manado. Melihat permasalahan itu, Pemkot Manado melalui instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian sudah mengambil tindakan tegas dengan memberi sanksi pengembosan ban, Derek, bila ditemui ada yang sengaja parkir sembarangan. Namun usaha itu tidak sampai disitu, kali ini melalui Cerdas […]
UNPI Manado dan LDR Siapkan Demo Penolakan UU Pilkada Dipilih DPRD
Inimanado.com – Gelombang protes terhadap undang-undang sistem pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD terus berdatangan. Kali ini Mahasiswa Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado dan Ormas Laskar Dewa Ruci (LDR) Sulut mengagendakan unjuk rasa damai memprotes undang-undang ini diberlakukan. Mahasiswa Fakultas Hukum UNPI Manado Janes Tumilaar dan Franny Sengkey mengatakan, pemaksaan undang undang sistem pemilihan kepala […]