inimanado.com, Amurang – Peta Perpolitikan di Minahasa Selatan semakin hari kian menarik. Pilkada hantar, jadi ajang saling aduh strategi, empat kandidat dengan Talenta khusus, masing-masing : Christiany Eugenia Paruntu SE. (Golkar), Ramoy Markus Luntungan dan Asiano Gemmy Kawatu (PDIP), dan Ventje Tuela (Gerindra). Kini siap bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Minsel. Pilkada, ajang resmi untuk mencari kepemimpinan lima tahun kedepan di Minahasa Selatan, kini semakin menarik untuk di simak. Menariknya, karena keempat bakal kandidat Bupati sudah mulai menemukan kendaraan Politiknya, yang bakal menjadi tumpangannya, walaupun kepastian akhir siapa yang bakal menggunakannya, belum Final. Memang sulit untuk di prediksi hasil akhir dari pertarungan yang bakal berlangsung dalam Pilkada nanti. Akan tetapi yang pasti, Empat “Special Telent” ini adalah yang “terebaik diantara yang baik”, suguhkan dari Partai yang memiliki kans untuk mencalonkan kandidatnya atau melalui jalur independen. Pertanyaan, siapakah kandidat yang pantas dan layak duduk di kursi singgah-sana menjadi orang nomor satu di Minsel?. Memang, masih terlalu pagi dan premature, untuk di simpulkan. Tapi paling tidak ada sekelumit, yang jadi refrensi hitung-hitungan untuk di jadikan jajanan pemahaman warga, dalam sama-sama memprediksi, walaupun juga prosentase hitung-hitungan, prediksi ini, mungkin masih jauh dari sempurna. Calon Incambent Christiay Eugenia Paruntu SE dinilai paling siap mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat Bupati Minsel 2015-2020, akan hal ini langkah menuju pucuk kepala pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan sudah dimulai jauh-jauh hari mensosialisasikan dirinya siap maju. Sedangkan calon lain dinilai masih jauh, bahkan hingga kini masih jarang mensosialisasikan diri atau berhadapan langsung dengan konstituen alias masyarakat Minsel disejumlah daerah. Christiany Eugenia Paruntu (CEP) berdasarkan prosentase dukungan di atas dari kandidat yang lain karena kandidat ini adalah seorang incumbent. Ini terlihat dari setiap survey yang di lakukan di Minsel, seperti survey terakhir dari LSM JARAK, menempatkan Tetty Paruntu sapaanya menduduki peringkat teratas. Tentunya dengan beragam alasan, diantaranya Tetty di nilai sukses dalam memimpin dan meningkatkan pembangunan di Minahasa Selatan, bahkan menjadi kabupaten terdepan dari Kabupaten/Kota yang ada di Sulut peningkatan dan pertumbuhan perkonomiannya.
Data terakhir yang di peroleh, menempatkan Minsel tertinggi perolehan perkapitanya. Kemudian, peningkatan Pembangunan, seperti fasilitas jalan, Pelabuhan, Dunia pendidikan (PP2IP), Pertanian dan Kelautan kedua sector ini mendapat perhatian khusus dengan sejumlah bantuan baik fasilitasnya maupun kelompok-kelompok tani dan nelayannya. Selain itu dalam APBD Minsel, terjadi kenaikan yang siknifikan nyaris mendekati 1 triliun. Selain itu, Christiany Eugenia Paruntu SE. memiliki tred record yang gemilang dengan perolehan sejumlah penghargaan pemerintah pusat. Piawai dalam meloby dana seperti yang di alkukan saat ini, Minsel kebanjiran dana anggaran. Sementara, Christiany Eugenia Paruntu SE. memiliki pendunkung terbesarnya di Kecamatan Amurang, juga tersebar di seantero Minsel. Ramoy Markus Luntungan, salah satu kandidat yang teranyar, mantan ekskutif andal, sekaligus mantan Bupati Minsel pilihan rakyak pertama. Memiliki pendukung yang fanatic di Minsel, kiprahnya sangat di kenal kalah masa itu, sebagai exekutif sejumlah posisi telah di tempatinya dan terakhir sebagai Sekda Minahasa, sebelum di tugaskan untuk menjadi Plt Bupati ketika pemekaran Minsel tahun (2004). Kemudian menjadi Bupati pilihan rakyat Minsel pertama, setelah menang dalam Pilkada Minsel 2005-2010. Dalam kepemimpinannya kalah itu, Luntungan di kenal sangat piawai menata Pemerintahan dan sukses melaksanakan Pembangunan di segalah bidang, Luntungan di kenal sebagai peletak pemabngunan awal di MInsel, sehingga kalah itu juga, Minsel di nobatkan sebagai Kabupten terdepan, di antara Kabupaten baru yang di mekarkan. Oleh karena sukses melaksanakan Pembangunan. Sukses yang di toreh Luntungan, banyak memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat. Sementara Luntungan, memiliki pendukung, yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Minsel. Asiano Gemy Kawatu, salah satu kandidat Bupati Minsel, cukup populer, kiprahnya sempat menjadi Plh Bupati Minsel, walaupun hanya berlangsung dua Bulan. Sebagai Exekutif nyaris seluruh posisi sudah di kecapinya, saat ini Gemy posisinya sebagai Kepalah Dinas Pendidkan Sulut. Dari hitung-hitungan Gemy memiliki pendukung yang ada di wilayahnya, Kecamatan Tareran. Ventje Tuela, mantan anggota Dewan Minahasa, pernah posisi wakil ketua Dewan Minsel sempat di jabat, selain itu Tuela adalan mantan Wakil Bupati MInsel pertama, mendampingi Ramoy Luntungan yang kalah itu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minsel. Kiprahnya Tuela kalah bersamaan dengan RML, memimpin Minsel di tahun 2005-2010 di nilai cukup sukses. Bahkan salah satu pasangan yang sukses bersama sampai akhir dalam memimpin Minsel. Pendukungnya berpusat di Kecamatan Tumpaan dan juga tersebar di sejumlah Kecamatan. (Yudi)
