inimanado.com, Amurang – Sekretaris Panitia Khusus DPRD Kota Manado terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penyelenggaraan Kepariwisataan, Robert Tambuwun menyebutkan jika pihaknya tak ingin melakukan pembahasan yang terburu-buru untuk mengesahkan draft Ranperda tersebut. Pasalnya menurut Tambuwun, kegiatan kepariwisataan bukan lagi hanya sebatas slogan, melainkan sudah menjadi misi dari pemerintah Kota Manado yang perlu mendapatkan perhatian dan pembahasan yang lebih spesifik. “Kami bukannya ingin menghambat, tapi kami ingin produk perda ini menjadi produk hukum yang benar-benar jelas bukan asal-asalan,” kata Tambuwun. Lebih lanjut, Tambuwun juga mengkritik keinginan beberapa pihak yang ingin agar draft Perda yang diajukan Pemerintah Kota Manado ini untuk segera disahkan dan menjadi payung hukum terkait kepariwisataan. Apalagi menurutnya, draft Perda yang dimasukan untuk dibahas sangat amburadul dan perlu banyak koreksi agar perda tersebut bisa digunakan tanpa ada multi tafsir di kemudian hari. “Banyak sekali yang perlu dirubah. Sehingga saya bisa bilang sudah gila jika draft perda yang amburadul tersebut akan disahkan hanya lewat pembahasan 1 pekan saja seperti yang diinginkan beberapa pihak,” kata Tambuwun. “Kami juga di Pansus tidak ingin nanti ke depan produk hukum yang kami hasilkan jadi bahan cercaan dan kembali direvisi besar-besaran,” tutur Tambuwun menambahkan. (Yudi)
Related Articles
Prof Kumaat Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun
INIKAMPUS- Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA memimpin Upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun, yang berlangsung di lapangan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Senin (29/10). Pada kesempatan itu, dalam sambutan Rektor Unsrat dua periode ini, bahwa “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Tema ini diambil atas dasar pentingnya […]
Mengapa Pemerintah Usulkan Putri Duyung Jadi Icon Minsel?
Editorial – Pemkab Minsel mengusulkan putri duyung sebagai maskot untuk dijadikan sebagai icon Kabupaten Minsel. Muncul pertanyaan, mengapa harus nama putri duyung, kenapa tidak diambil dari sektor pertanian atau perkebunan. Hal ini membutuhkan kajian sebelum diambil keputusan! Wakil Bupati Frangky Wongkar SH mengatakan alasan hingga nama putri duyung dijadikan icon, sehubungan di kawasan perairan […]
Pipa Rusak..! Balai Propinsi Turun Langsung Perbaiki
Inimanado, MINSEL- Balai Propinsi Sulawesi Utara (SULUT) tak henti-hentinya mengontrol seluruh aliran air bersih (pipa air bersih) yang ada di SULUT. Kali ini Balai Propinsi turun langsung memperbaiki kerusakan pipa yang ada di Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan. Tepatnya di area perumahan BTN Kelurahan Pondang, Rabu (22/06). Sebagaimana diketahui sudah cukup lama warga sekitar […]