inimanado.com, Amurang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) meninjau persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Rabu (20/5/2015) Ketua Komisi I DPRD Sulut, Ferdinan Mewengkan mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka melihat persiapan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, KPU, Panwas dan Kepolisian terkait pelaksanaan Pemilukada. “Penyampaian oleh KPU, Panwas, Kepolisian dan Pemda bahwa Pilkada Boltim sendiri sudah sangat siap. Untuk anggarannya sudah disiapkan dan sudah diterima oleh KPU,” katanya. Pemda Boltim akan melihat perkembangan untuk menambah anggaran demi menyesuaikan dengan Permendagri. “Wakil Bupati menyampaikan bahwa akan mempertimbangkan apabila ada tambahan dana yang akan diberikan nanti untuk pelaksanaan pilkada,” tuturnya. Harapannya agar pelaksanaan pemilukada Boltim akan berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Pihaknya juga mengharapkan agar Panwaslu bisa berperan aktif dalan melakukan pengawasan. “Agar dapat menghindarkan money politik. Kami pun mengingatkan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan di setiap TPS,” tegasnya. Pasalnya, setiap suara sangat menentukan kemenangan dari seseorang calon. “Kami akan terus mengamati perkembangan tahapan pelaksanaan Pemilukada melalui KPU dan Banwaslu Provinsi,” ucapnya. Anggota DPRD Sulut, James Tuuk mengaku telah mengusulkan kepada pemda agar dapat menganggarkan dana pengamanan Pilkada juga bagi Tentara Nasional Indonesia. “Pesta demokrasi ini harus dinikmati oleh masyarakat Boltim, yang kemudian bisa terpilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat,” kata dia. Wakil Bupati Boltim, Medi Lensun mengakui audiensi tersebut untuk mempertanyakan kesiapan pemda dalam menyongsong Pilkada. “Pemda sudah siap, kita anggaran sebesar Rp 12,5 miliar untuk KPU, Panwas, dan keamanan. Kita sangat mendukung proses Pilkada,” tegasnya. Hadir pula dalam pertemuan tersebut empat legislator asal Bolaang Mongondow Raya seperti James Tuuk, Ainun Pontoh Talibo, Ardiansyah Imban dan Raski Mokodompit. Pihak KPU, Panwaslu dan Kepolisian. (Yudi)
Related Articles
Wagub: ASN Lingkup Pemprov Sulut Masih Belum Disiplin
Inimanado- Ternyata Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara masih belum Disiplin alias “Bobrok” Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi utara kepada media, Jumat (23/09/2016) Dikatakan Wagub, bobroknya ASN sangat komplit, dari kinerja, mental hingga kemampuan. Wagub menyatakan, dirinya bakal mengadakan revolusi mental di kalangan ASN. “Dari hasil evaluasi kinerja ASN masih […]
Roy Maramis Usulkan Gedung DPRD Manado Direhab 4 Lantai
Inimanado – Sehari setelah dilantik menjadi anggota DPRD Manado, Roy Maramis mulai action. Tanpa basa basi mantan Ketua KNPI Kota Manado ini mengusulkan Kantor DPRD Kota Manado harus direhab empat tingkat. Dan angka rehab tak tanggung-tanggung dipatoknya sebesar 15 miliar rupiah. Dia menjelaskan, total rehab 15 milyar rupiah dinilai sangat memadai sehubungan pendapatan Kota Manado […]
Total Belanja RAPBD Provinsi Sulut 2017 Meningkat 17 Persen
INIMANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menyebutkan total belanja Ranperda APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran (TA) 2017 Meningkat 17 persen. Hal itu di jelaskan Gubernur, pada rapat paripuna DPRD Provinsi Sulut dengan agenda penyampaian Ranperda APBD Provinsi Sulut TA 2017 yang dipimpin Ketua Deprov Sulut Andrey Angouw, Selasa (15/11) baru baru ini. Diuraikan […]