inimanado.com, Amurang – Kurangya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan kota dinilai masih sangat kurang. Contohnya seperti pantauan Wartawan di ruas jalan ringroad, Rabu (13/5/2015), banyak sekali tumpukan sampah yang berada di pinggiran jalan. Tumpukan sampah plastik dan makanan bekas nampak di beberapa titik, membuat kawasan ringroad tak terhindar dari pemandangan tumpukan sampah.
Kondisi jauh dari kata asri ini pun bukan baru terjadi sekarang. Dimana, hampir setiap hari, tumpukan sampah selalu saja bertambah. Padahal, setiap harinya, ada truk pengangkut sampah yang mengangkut sampah-sampah yang ada. Hal ini seperti diungkapkan Fahri, warga yang tiap harinya berjualan makanan di pinggiran jalan Ringroad, saat diwawancarai Wartawan. “Yang saya tahu sampah yang ada di pinggiran jalan ada yang mengangkut. Karena biasanya pas lewat sudah agak lumayan bersih, tapi pas lewat lagi tetap saja ada sampah lagi.
Kemungkinan ada yang buang disitu menggunakan mobil, dan langsung dilempar begitu saja,” Ditambahkan Fahri, terkadang ia melihat mobil pick up yang membawa tumpukan sampah, dari dua arah, baik dari arah kairagi maupun dari arah citra land. Intensitasnya pun diutarakan Fahri meningkat pada malam hari, saat kondisi jalan sepi. “Biasanya malam. Bahkan sempat ada yang mobil pick up semua isinya sampah. Terkadang pula mobil yang bawa sampah itu mobil yang sama yang lewat dengan membawa sampah pada hari sebelumnya,” Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers saat dimintai tanggapan terkait masalah sampah di Ringroad mengungkapkan, pihaknya sering melakukan penanganan dengan mengangkat dan membersihkan sampah yang dibuang masyarakat di Ringroad. Namun menurutnya, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya membuat usaha dari pemerintah Kota Manado untuk menjaga kebersihan Kota sulit untuk diwujudkan.
“Masih ada masyarakat yang belum sadar dan membuang sampah pada tempatnya. Padahal kalau jalan Ringroad itu bersih kita semua pasti senang melihat sepanjang jalan itu tidak ada sampah berserakan,” ujar Oehlers. Oehlers pun berharap agar upaya pemerintah Kota Manado untuk menjadikan Kota Manado kota yang bersih bisa didukung oleh masyarakat Kota Manado. Ia pun mengaku Dinas Kebersihan dan Pertamanan tetap akan berupaya sebisa mungkin, terutama dalam menjalankan Perda Sampah untuk menindak para pembuang sampah sembarangan di Kota Manado. “Saya harapkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, serta pada waktu yang telah ditentukan. Mari kita jaga bersama kebersihan di Kota Manado dengan hati yang tulus,” ungkap Oehlers. (Yudi)