inimanado.com, MANADO – Polresta Manado gencar melakukan razia miras. Dalam satu minggu terakhir kepolisian Polresta Manado sudah berhasil mengamankan 38 pelaku miras yang diberikan pembinaan serta hukuman ringan. Dari sebagian pelaku terdapat remaja putri yang masih berstatus pelajar. Beberapa remaja putri tersebut ditanggap sedang bersama beberapa pria yang melakukan pesta miras. AKP Bartho Dambe selaku Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) mengatakan, hal tersebut sudah menjadi jadwal rutin pihak kepolisian Polresta Manado untuk mengurangi keresahan masyarakat. Dia juga mengatakan, pihak kepolisian sengaja memberi hukuman ringan sebagai efek jerah “kami memberi hukuman ringan agar menjadi efek jerah sehingga menjadi contoh bagi warga lainnya agar tidak melakukan miras,” tegas Dambe. Hal itu perlu dilakukan mengingat kebanyakan tindak kejahatan terjadi berawal dari pelaku yang sudah mengkonsumsi miras. Dia juga berharap agar masyarakat ikut serta membantu, jika terjadi pesta miras di lingkungan masyarakat, dapat langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat atau langsung kepolresta Manado.
Joni Warga yang berdomisili di Malalayang mengatakan, sejak pihak kepolisian gencar melakukan razia miras tampak Manado sedikit aman. “Sejak ada razia miras warga Manado sedikit aman karena sebulan terakhir sudah tidak tampak ada yang miras di pinggir jalan,” ujarnya kepada Tribun Manado (10/05). Dia juga mengharapkan agar apa yang dilakukan pihak kepolisian tetap berjalan terus jangn sampai berhenti sehingga wilayah Manado akan tetap kondusif. Hal serupa juga diutarakan Novita warga yang berjualan di Presiden Shoping Center, menurutnya sebulan terakhir ini dia sudah jarang melihat orang mabuk di jalan. “Dulu kebanyakan di daerah ini (pasar 45) banyak orang mabuk sekarang sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya. (Yudi)