inimanado.com, TOMOHON – Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyorot penataan parkir di Pusat kota Tomohon saat pemaparan hasil penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Kepala Seksi Angkutan Perkotaan Dirjen Perhubungan Darat Felix Iryantomo mengatakan, tak seharusnya jalan utama di pusat kota dijejali parkir kendaraan. Ia menyarankan ada tempat parkir khusus “Sebaiknya diadakan tempat khusus untuk parkiran kendaraan,” katanya ketika memaparkan hasil peniliaan WTN di Kantor Walikota Tomohon, Jumat (8/5/2015). Parkir kendaraan di jalan utama bisa membuat lalu lintas tersendat, nanti dirasakan seiring pertambahan kendaraan di jalan “Kenapa harus ada tempat parkir, supaya pusat perekonomian tersebut tidak terganggu dan berjalan lancar,”tutupnya. Dari amatan Wartawan, pemko Tomohon menerapkan lajur satu arah di jalan utama, sebagian jalan untuk akses lalu lalang kendaraan, sebagian jalannya lagi untuk lahan parkir.
Sebenarnya wacana pembangunan lahan parkir sudah diwacanakan sejak lama, pemko Tomohon pernah berencana menyewa lahan kosong di Pusat Kota untuk dibangun bangunan parkir bertingkat. Namun sampai saat ini belum pernah terealisasi. kembali ke penilaian WTN, Iryantomo mengatakan, maksud dari program WTN ini adalah bersifat pembinaan, bagaimana menyelenggarakan transportasi-lalulintas agar dapat berjalan dengan baik yang mengutamakan faktor keselamatan. Secara umum transportasi di kota Tomohon sudah baik. Terlihat sudah ada peremajaan angkutan umum “Mobil banyak yang sudah diganti baru, bahkan banyak mobil tua yang sudah diperbaiki kondisinya, katanya. Transportasi ditunjang juga dengan jalan dalam kondisi mulus, trotoar pada umumnya baik walaupun ada beberapa titik yang perlu diperbaiki. Demikian dengan halte-halte di pinggiran jalan utama.
Pemerintah Kota Tomohon pun menerima hasil pemantauan Tim penilai, diterima Sekretaris Daerah Kota Tomohon Arnold Poli. Tim penilai melakukan pemantauan sekaligus penilaian hampir diseluruh wilayah yang ada di Tomohon pada kemarin hari. Diketahui tahun ini kisaran 170 Kabupaten/Kota di Indonesia masuk dalam penilaian berkaitan dengan program tersebut. Sekretaris Kota mengatakan, pemerintah terus berupaya membenahi sarana dan prasarana seperti jalan dan predesterian untuk pejalan kaki. “Dengan adanya program WTN, besar harapan melalui kegiatan ini maka secara kongkrit ada perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam upaya bersama membangun dan menata transpotasi publik di Kota Tomohon agar lebih berkembang,” kata Poli. Ia juga mengharapkan, penghargaan WTN kembali lagi ke Kota Tomohon, setelah dua tahun berturut-turut berhasil diraih. Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon Steven Waworuntu banyak masukan tim Dirjen Perhubungan Darat untuk membangun transportasi kota Tomohon. Satu usulan yang kongkrit soal penyediaan lahan parkir di pusat kota. Ia berharap ada bantuan dari Kemenhub agar rencana itu bisa terwujud. (yudi)