Berita Utama DINAMIKA DAERAH

Temuan Mie Boraks Ditanggapi DPRD Manado

dprd-sualang
Inimanado – Penuaman mie basah yang mengandung bahan berbahaya jenis boraks di salah satu pasar tradisional Kota Manado mendapat tanggapan dari DPRD Manado. Menurut Wakil Ketua DPRD Richard Sualang, penemuan mie Bahasa berbahan boraks memerlukan tindakan tegas dari Pemerintah Kota Manado. “Temuan ini sudah kesekian kalinya, pemerintah harus bertindak tegas. Minimal mengeluarkan peringatan atau bahkan mencabut izin, supaya ada kemauan dari produsen untuk tak melakukan lagi,” ungkap Wakil Ketua DPRD, Manado Richard Sualang di Manado, Jumat (23/2/2018).

Dikatakan Sualang, DPRD meminta tindakan tegas dilakukan bagi produsen yang sudah berkali-kali melanggar, karena memang itu sudah bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak. “Bekukan sampai ada perbaikan dari mutu dan tidak menggunakan boraks, baru diizinkan kembali beroperasi jika sudah ada kemauan melakukan perbaikan dalam berproduksi,” ujar politisi PDIP ini. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manado, Miesje Wollah mengatakan bahwa untuk pengawasan terhadap peredaran bahan pangan mie basah yang mengandung boraks itu ada di ranah mereka, tetapi itu adalah industri rumahan atau kecil.

Selain itu, kata Wollah, pihaknya bersama BBPOM, dinas kesehatan dan dinas pertanian kelautan dan perikanan dalam tim terpadu melakukan pemeriksaan setiap hari di pasar-pasar tradisional maupun modern di Manado. “Hasilnya memang di supermarket atau pasar modern tidak ada temuan, sedangkan di tradisional banyak temuan mie mengandung boraks, sehingga kami langsung berkoordinasi memberikan penindakan,” katanya. Ditambahkannya, pihaknya tetap mengacu pada aturan yaitu memberikan peringatan pertama dan kedua, jika tak ada perubahan bisa sampai ke pembekuan izin, sampai membuat pernyataan dan memperbaikinya baru boleh berproduksi. (Tim)