DINAMIKA DAERAH PEMERINTAHAN POLITIK

Peresmian Jembatan Soekarno Rupanya Tidak Diikuti Dengan Kesiapan Pemkot

Wali Kota Lumentut: Penerangan di Jembatan Soekarno harus Dipercantik
Wali Kota Manado saat melihat Jembatan Soekarno

inimanado.com, Amurang– Pemerintah Kota Manado dikritik terkait kesiapan mereka terkait dengan bakal dioperasikannya jembatan Soekarno. Pasalnya, selama 12 tahun jembatan baru selesai dibangun, tetapi ternyata rencana rekayasa jalur kendaraan belum rampung. Hal ini diungkapkan aktivis Manado Terry Umboh. Terry yang juga berlatar belakang organisasi sopir ini, mengaku jika hingga saat ini tidak pernah dilakukan rapat koordinasi terkait dengan rekayasa jalur pasca jembatan Soekarno dibuka. Padahal menurutnya, itu perlu dilakukan karena ruas jalan bertambah, dimana harus ada pengaturan ulang jalur lalu lintas. “Tapi sampai sekarang belum ada dilakukan. Tujuan menguraikan kemacetan tampaknya masih jauh. Lihat saja sampai rambu lalu lintas juga tidak ada,” kata Umboh. Lebih lanjut, Umboh mengungkapkan ketakutan dirinya akan kemacetan yang justru bakal bertambah di kawasan tersebut, mengingat rekayasa jalan yang tidak ada sama sekali sehingga jalur yang digunakan tetap sama. “Sudah pasti akan terjadi kemacetan parah di daerah baru tersebut. Saya juga bingung kenapa antisipasinya lambat padahal proyek ini 12 tahun baru selesai. Harusnya selama itu sudah ada bayangannya,” kata Umboh kembali. Sementara, Kabid LLAJ Donald Wilar mengungkapkan, persiapan rekayasa jalur memang belum sepenuhnya rampung. Namun, ada perubahan sedikit yang akan digunakan khusus di wilayah jembatan Soekarno. “Tetap jalur seperti biasa tidak ada perubahan. Pengecualiannya adalah kendaraan plat kuning dari Tuminting ke pusat kota melalui jembatan, tapi saat balik ke Tuminting dari pusat kota masih gunakan arus lama,” kata Wilar. “Pada prinsipnya ketika jembatan dibuka, alternatif untuk jalur lalu lintas sudah diantisipasi jauh hari sebelumnya. Untuk kendaraan plat hitam ada banyak alternatif pilihan untuk melintas. Kami menyesuaikan dengan kepentingan jembatan tersebut,” tuturnya kembali. (Yudi)