Berita Utama DINAMIKA DAERAH

Penunjukan Plt Kabupaten Kota Ditentang DPP, KUBU SVR Ciptakan Gerakan Tuntutan Musdalub Dari Arus Bawah Untuk Gulingkan Ketua DPD Kabupaten Kota

Stevanus Vreeke Runtu sebagai ketua Golkar Sulut dan Wakil ketua DPRD Sulut
Stevanus Vreeke Runtu sebagai ketua Golkar Sulut dan Wakil ketua DPRD Sulut

INIMANADO – Kubu Stevanus Vreeke Runtu (SVR) yang di goyang oleh 11 DPD yang meminta Musdalub sangat menghendaki agar 11 DPD ini di ganti atau di pelaksana tugaskan (plt). Sayangnya pihak DPP tidak menghendaki hal ini terjadi. Dan buktinya Golkar Manado yang di pegang Denny Sondakh dan Golkar Minut yang di pegang Denny Wowiling yang sudah di Pltkan oleh SVR tidak diakui DPP.

Karena mendapatkan penolakan dari DPP, akhirnya kubu SVR putar haluan dan mendalangi pergerakan Musdalub di tingkat kecamatan. Buktinya, Golkar Manado dan Golkar Minut mulai bergejolak ini ditandai dengan adanya pergerakan di tingkat kecamatan untuk menggulingkan duo D yakni Denny Wowiling dan Denny Sondakh. Bocoran yang di terima inimanado.com, bahwa pergerakan tingkat bawah yang terjadi di kabupaten kota, sasarannya untuk melumpuhkan kekuatan Tetty Paruntu, dan pergerakan ini akan berlanjut ke sejumlah kabupaten agar supaya dukungan Tetty Paruntu melemah dan syarat 2/3 tidak terpenuhi lagi.

Sekretaris Golkar Manado Dolfie Mamengko mengakui indikator tuntutan musdalub kabupaten kota atau dari arus bawah adalah permainan pihak penghuni penghun Sario (fraksi golkar DPRD sulut-rad). Pembuktiannya di Manado, Yongky Limen telah berkonspirasi dengan sejumlah personel F DPRD Sulut mengumpulkan tanda tangan pengurus kecamatan untuk minta musdalub pada ketua DPD. Sebagaimana diketahui personel dari gedung cengkih Sario (DPRD SULUT) dikendalikan SVR sebagai wakil ketua DPRD Sulut.

Pengamat politik Sulut Ronny Kasalang SH MH yang diminta tanggapan mengatakan, masalah seperti ini pertanda tidak baik bagi Golkar Sulut, sehingga untuk meredam situasi ini DPP harus ambil tindakan jelas agar persoalan ini tidak berlarut larut. Dia menilai Tetty Paruntu tidak berambisi gantikan SVR tetapi karena didukung oleh 11 ketua DPD dan hal ini telah memenuhi persyaatan 2/3 maka sebaiknya hal ini ditindalanjuti.

Ditempat terpisah Ruben Saerang dan RAS Didi Syafii mengakui bila golkar ditangan Tetty situasi Golkar akan berubah drastis dan mengalami perubahan signifikan, karena situasi golkar saat ini sangatlah monoton dan sudah saatnya golkar sulut mendapatkan pimpinan yang baru dan dianalogikan Tetty adalah energi yang baru untuk Partai Golkar Sulut.(franny)