Berita Utama DINAMIKA DAERAH

Memilih Dengarkan Aspirasi Rakyat Mayoritas Soal Tanggal Pengucapan Syukur 9 Juli. Warga Nilai Tetty Paruntu Adalah Pemimpin Akomodatif Bukan Otoriter

Bupati Minsel Christiany E Paruntu yang disenangi rakyat karena aspiratif dan akomodatif
Bupati Minsel Christiany E Paruntu yang disenangi rakyat karena aspiratif dan akomodatif

INIMINSEL – Warga Minahasa Selatan memberikan apresiasi kepada Bupati Minsel Christiany Euginia Paruntu yang menetapkan pengucapan syukur tanggal 9 Juli. Menurut generasi muda Maesaan, Yanty Tuyu, Masalah tanggal pengucapan memang terlihat sepele, tetapi ini bermakna dan sangat bernilai. Tindakan ini telah menggambarkan bahwa Tetty adalah sosok pemimpin yang aspiratif bukannya pemimpin yang otoriter. Yanti yang sudah menikah dan berdomisili di Kota Bitung sangat bangga tanah kelahirannya di Minahasa Selatan dipimpin bupati berkarakter seperti ini. “Tentu kami bangga dong kabupaten kami dipimpin bupati energig pinter dan akomodatif,” ujar Yanti yang mengaku siap pulang kampong bila waktunya itu tiba.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Minahasa Selatan terkenal wilayah paling heboh bila menggelar pengucapan syukur. Semua rumah di kabupaten ini menyediakan persiapan ramah tamah menyambut pengucapan syukur bahkan mereka tak tanggung tanggung mengundang sanak saudara dari luar kabupaten untuk berkunjung. Situasi ini pada akhirnya memunculkan kemacetan luar biasa di Minsel, sehingga pengguna jalan kesulitan bila hari H tiba.
Juru Bicara Minsel Hendry Palit SH MH menyampaikan pesan bupati Tetty Paruntu agar dalam menyambut hari pengucapan syukur ini yang diutamakan adalah syukur kepada Tuhan dan hindari pesta pora ataupun mabuk mabukan. Bupati mengajak juga agar semua pihak jaga keamanan bersama.(ran)