EKONOMI PEMERINTAHAN

Lima Tahun Lalu Kalah Naik Golkar, Sekarang Mau Ambil PDIP

Lima Tahun Lalu Kalah Naik Golkar, Sekarang Mau Ambil PDIP
Hanny Jost Pajouw pakai jas berlambang PDIP.

inimanado.com, Amurang –  Salah seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Manado bernama Noldy tinggal di Kelurahan Sario mengatakan, Hanny Jost Pajouw (HJP) tidak cocok dan tidak layak dicalonkan PDIP. Alasan dia, HJP plin plan dalam berpolitik. Atau dengan kata lain, tidak konsisten ketika yang bersangkutan terpilih sebagai wali kota Manado. “Lebih baik calon wali kota diberikan kepada kader PDIP. Bukan orang luar. HJP masih kader Golkar. So pasti kalau ia (HJP) jadi wali kota lebih condong ke Golkar untuk dibantu dalam pemilu mendatang. Bukan PDIP,” papar Noldy sambil mengingat petinggi PDIP agar lebih berhati-hati dalam menentukan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Manado periode 2015 – 2020. Asal tahu saja, HJP telah mendaftar di PDIP Sulut sebagai cawali Manado. Lima tahun lalu, ia ikut pilkada dengan menaiki Partai Golkar tapi kalah. “Sekarang, HJP mau coba masuk PDIP. Petinggi PDIP harus hati-hati jangan kader Moncong Putih hanya sebagai penonton,” ungkap salah seorang politisi PDIP Manado yang tak mau menyebutkan namanya. Ketika dikonfirmasi kepada HJP, yang bersangkutan tidak mau mengangkat handphone. Begitu pula sewaktu bersua, HJP tak mau berkomentar. (Yudi)