Berita Utama DINAMIKA DAERAH PENDIDIKAN

KNPI Manado Desak Oknum Dosen “Arogan” Dicopot

Amas Mahmud, S.IP
Amas Mahmud, S.IP

Inimanado- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Manado menanggapi fenomena yang terjadi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, lebih tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol), Jurusan Administrasi, Program Studi Administrasi Negara, terdapat Oknum Dosen yang alergi kritikan alias arogan terhadap Mahasiswa.

Menurut Sekretaris DPD KNPI Manado Amas Mahmud, bahwa tugas dosen bukan sekedar mentransfer pengetahuan melalui proses perkuliahan, melainkan lebih dari itu menjadi panutan, tidak bisa anti kritik, arogan dan merasa paling tau segalanya karena pada hakikatnya manusia itu makhluk pembelajar. “Sebagai akademisi, dosen menjadi inspirasi sekaligus pemberi motivasi bagi mahasiswa, sehingga perlu menunjukkan kedisiplinan sebagaimana meningkatkan etos kerja dan kepatuhan selaku abdi Negara,” cetus Amas.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu ada salah-satu Mahasiswa Fispol Unsrat mengeluarkan aspirasi/kritikan positif, melalui media sosial (Facebook), yang menuntut keadilan disiplin waktu terhadap Oknum Dosen dalam memberikan kewajibannya sebagai pendidik. Naasnya, Mahasiswa itu mendapat respon negatif dari Oknum Dosen, dengan memberikan pernyataan bahwa sampai Dosen itu pensiun akan menahan Mahasiswa tersebut.

Lanjut dikatakan alumni Fispol Unsrat ini, bila ada dosen yang anti kritik, arogan dan tidak disiplin, maka sebaiknya lepaskan amanah yang diembannya itu, karena tak layak menjadi teladan bagi Mahasiswanya.

“Dosen wajib menaati aturan main (regulasi) bukan seenaknya menyuruh dan bersikap tegas kepada mahasiswa, lalu disisi dosen malah melanggar aturan. Ini namanya praktek mendua yang plin-plan dan tidak layak ditiru Mahasiswa. Dosen tersebut gagal menempatkan posisinya sebagai akademisi yang sebenarnya,” pungkas Amas.
(dyL)