PEMERINTAHAN POLITIK

Hari Ini Bawaslu Sulut Kumpul Panwaskab

Kordiv Pencegahan dan Hubla Bawaslu Sulut Johnny Suak SE MSi bersama mantan Ketua Bawaslu Sulut Tommy Sumakul SH MH di suatu acara rapat koordinasi
Kordiv Pencegahan dan Hubla Bawaslu Sulut Johnny Suak SE MSi bersama mantan Ketua Bawaslu Sulut Tommy Sumakul SH MH di suatu acara rapat koordinasi

Inimanado – Bawaslu Sulut Selasa (29/03) hari ini akan kumpul panwas di 15 kabuapten kota di Sulawesi utara di. Kegiatan rapat evaluasi yang dipusatkan di Hotel Swisbell Manado ini tidak lain untuk melakukan evaluasi pengawasan kinerja panwaslu terhadap pelaksanaan pemilihan gubernur serta bupati walikota tahun 2015 lalu.

Pentingnya kegiatan evaluasi ini digelar sebagai bahan perbandingan untuk menyongsong pemilihan kepala daerah tahun 2017 nanti, karena di tahun ini Bawaslu Sulut kembali diperhadapkan pada dua momentum pemilihan kepala daerah yakni Pilkada Bolmong dan Pilkada Sangihe yang tahapannya sudah akan berjalan pertengahan 2016 ini.

Menurut Kordiv Pencegahan dan Hubla Bawaslu Sulut Johnny A Suak SE Msi, kegiatan rapat evaluasi ini sangat penting karena kita akan kembali mendeteksi potensi-potensi pelanggaran yang timbul di setiap tahapan mulai dari tahapan pemutahiran data pemilih, tahapan pencalonan, tahapan kampanye, pendistribusian logistik, pemungutan suara, perhitungan suara dan tahapan rekapitulasi suara.

Dia menjelaskan lagi, orientasi pengawasan pemilu bukan hanya terfokus pada aspek penindakan pelanggaran pemilu saja tetapi harus dilihat aspek pencegahannya. Apabila aspek pencegahan sudah dilakukan dengan baik dan benar dan dilakukan secara kontinyu tetapi pelanggaran pemilu tetap dilakukan, maka disinilah peranan penindakan. Dia menegaskan lagi, bahwa pengawasan dan penindakan merupakan satu tubuh yang tidak dapat dipisahkan dalam lembaga pengawas pemilu. “Inilah pentingnya dilakukan rapat evaluasi pengawasan, karena output dari kegiatan ini akan menjadi sebuah referensi dan perbandingan dalam menyongsong pelaksanaan pemilu yang akan datang,” ujar dosen Fakultas Ekonomi Unsrat Manado ini.