Berita Utama

GMIM Betlehem Pungkol Rayakan HUT ke-36 Serta HUT Desa ke-11 Tahun

Kumtua Agustunus Baramula
Kumtua Agustunus Baramula

INIMINSEL- Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), khususnya Pemerintah, Masyarakat dan Jemaat Desa Pungkol merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) GMIM Betlehem Pungkol yang ke-36, serta HUT Desa ke-11 Tahun.

Suasana diperayaan HUT
Suasana diperayaan HUT

Seperti dikatakan Hukum Tua (Kumtua) Desa Pungkol Agustunus Baramula, bahwa kegiatan ini dalam rangkaian memperingati HUT Jemaat GMIM Betlehem Pungkol serta HUT Desa Pungkol. “Kami bersyukur, karena Tuhan boleh memampukan kita melewati tantangan dan pergumulan, sehingga pada hari ini kita bisa menikmati hari ulang tahun jemaat ke- 36 dan ulang tahun desa pungkol ke-11,” ungkap Baramula, Minggu (25/06).

Beliau pun berharap, kita harus memaknai momen yang penting ini. Artinya, terus tingkatkan kebersamaan dalam Iman, serta ingat selalu karena dengan adanya perjuangan dari pendahulu-pendahulu kita, sehingga kita boleh rasakan kedamaian dan kemakmuran Desa Pungkol. “Kami juga berterima kasih kepada Pdt Wiliam Suod yang telah memimpin peribadatan, juga memberikan banyak nasehat secara langsung kepada Jemaat dan Masyarakat. Untuk itu, Saya berharap, kiranya kita selalu menjaga kerukunan/cinta damai, sehingga kita dapat bertumbuh dengan baik untuk menjadi Jemaat yang saling menghormati,” tutur Baramula.

Lanjut dikatakannya, marilah kita saling bersinergi untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Minsel yang dipimpin Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Franky D Wongkar. “Jangan hanya jadi penonton, beranilah memberi kritikan dan dibarengi solusi, karena itu bagian dari menunjang program-program Pemerintah Kabupaten,” ujar Baramula.

Sementara itu, Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt Dr Hendry C M Runtuwene mengatakan, pada dasarnya Desa Pungkol merupakan salah satu Jemaat yang sekarang ini ada 987 orang. “Salah satu Jemaat di dalam wilayah pelayanan GMIM di seratus tuju belas wilayah,” katanya.

Tambahnya, pihak sinode GMIM selalu menjaga kebersamaan antar Jemaat dan melakukan pelayanan secara continiue, sepanjang 36 tahun. Serta, berharap proses selanjutnya dalam pelayanan boleh exis terus,” tandas Runtuwene.
(bless)