PEMERINTAHAN

Diharuskan Pakai Pakaian Adat 30 Finalis Putra Putri Kotamobagu

Diharuskan Pakai Pakaian Adat 30 Finalis Putra Putri Kotamobagu
Walikota Kotamobagu Tatong Bara

inimanado.com, Amurang – Walikota Kota Kotamobagu Tatong Bara takkan membiarkan para pemuda dan pemudi yang ada di Kota Kotamobagu melupakan adat istiadat yang sudah melekat dan terus dipertahankan hingga kini. Satu diantara hal yang diperhatikannya, adalah mengenai pakaian adat. “Harus berpakaian adat semuanya,” ujar Tatong Bara kepada, tiga puluh finalis putra putri kota Kotamobagu, pada pertemuan di Aula Kantor Walikota, Selasa (12/5) Siang. Lanjutnya, pada saat malam puncak nanti yang akan dilaksanakan Sabtu (16/5) di Kantor Eks Bupati Bolmong. Ia menegaskan bagi finalis yang tidak berpakaian adat tidak boleh ikut saat itu. “Saat grand final, yang tidak berpakaian adat, tidak boleh ikut,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut juga Tatong Bara meminta kepada panitia agar dapat mengutamakan profesionalisme dalam penilaian. “Sampai hari ini saya tidak melakukan intervensi. Untuk itu saya tegaskan tidak ada yang namanya titipan-titipan pejabat, disini yang diutamakan yang benar-benar yang terbaik,” ujarnya.
Karena jika ada yang menyimpang dari mekanisme penilaian tersebut, kata Tatong akan mencacati prosesnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada 30 orang putra putri Kotamobagu yang berhasil menjadi finalis. “Saya berikan apresiasi dan banyak selamat karena sudah menyisihkan 45 orang lainnya pada seleksi beberapa waktu lalu,” ujarnya. Dikatakannya, berada pada posisi finalis itu tidaklah mudah. “Untuk itu, kepada semua finalis agar mulai saat ini untuk menjaga perilaku, cara berpakaian dan bertutur kata,” ujarnya. Ia menambahkan, saat menjadi finalis, nantinya bukan melihat siapa yang akan menang. “Saat menjadi finalis banyak hal yang akan berubah, seperti telah mempunyai teman-teman yang baik, bebas narkoba,” ujarnya. Ia berharap nantinya para finalis kehidupan 30 putra putri Kotamobagu tersebut bisa berubah. “Insya Allah masuk pada kehidupan yang jauh lebih baik. Siapa tahu ada diantara yang disini ke depan akan menjadi Walikota,” ungkapnya. (Yudi)