PEMERINTAHAN

Anaknya ‘Digituin’ Sahabat Suami, Ibu di Manado Ini Kaget

Anaknya 'Digituin' Sahabat Suami, Ibu di Manado Ini Kaget
Ilustrasi Pemerkosaan

inimanado.com, Amurang – Malang nasib yang dialami Bunga (19), warga Manado ini. Ia disetubuhi oleh HM, sahabat almarhum ayahnya. Bunga yang sedikit mengalami keterbelakangan mental ini, mengatakan peristiwa ini terjadi sejak ayahnya meninggal setahun yang lalu. “Pas papa mati dia jaga bagitu akang pa kita (sesudah ayah saya meninggal, dia sering menyetubui saya),” kata Bunga di Mapolres Manado, Senin (11/5). Hati ibu mana yang bisa terima anaknya diperlakukan seperti ini. Ibu Bunga pun melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Di kantor polisi, ia mengatakan, karena anaknya punya keterbelakangan mental, saat melakukan aksinya ia diancam oleh pelaku. “Makanya saat dia mengancam, anak saya pun takut dan tidak pernah mengatakan pada saya apa yang dialaminya,” ujarnya.
Menurut ibu Bunga, hal tersebut diketahui sejak 24 April lalu melalui istri HM yang mengamuk di rumahnya.  Kata dia, istri HM mengaku melihat suaminya masuk kedalam kamar Bunga. “Dia bilang sudah melihat suaminya masuk kamar anak saya tapi kenapa saat suaminya masuk dia tidak melarang,” kata Ibu Bunga. Hancur hati ibu Bunga ini, pasalnya HM sang pelaku sudah dianggap seperti keluarga. Lagi kata dia,  sewaktu suaminya masih hidup, HM sering nongkrong di rumah sambil berbincang dengan almarhum suaminya.  “Kata anak saya dia melakukan hal tersebut sejak suami saya meninggal dan itu sudah setahun yang lalu berarti hal ini juga sudah hampir setahun,” ujarnya.
Tak hanya itu istri HM juga sempat memukul Bunga di bagian pungung dan wajah sehingga mengalami memar dan bibirnya pecah. ” HM sudah tidak berada di rumahnya sejak mengetahui kasus ini sudah di laporkan kepada pihak kepolisian,” katanya. Dia pun melapor ke Polresta Manado pada 28 April dan dari pihak penyidik menyuruhnya untuk kembali pada hari ini untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan dari hasil pemeriksaan lanjut pihak kepolisian masih dalam pendalaman karena sampai saat ini belum ditemukan saksi. Kompol Made Dewa Palguna selaku Kasat Reskrim mengatakan, untuk kasus ini dari pihak kepolisian masih melakukan pengembangan “kami masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut karena sampai saat ini belum ditemukan saksi,” ujarnya. (Yudi)