inimanado.com, Amurang – Pihak Museum Sulawesi Utara mengakui, museum belum mampu memberikan pilihan yang tepat bagi warga sebagai tempat edukasi sejarah dan budaya daerah. Hal tersebut terbukti dari kurangnya antusias warga untuk mengunjungi museum di Sulut bahkan diseluruh daerah di Indonesia. Itu juga diakui pihak Museum Sulut. “Ini menjadi tantangan untuk keberadaan museum agar supaya museum dapat dijadikan sebagai tempat yang menyenangkan sebagai sumberp informasi dan edukasi tentang sejarah,” ujar KTU Museum Sulut Berty Sulangi kepada wartawan. Dia mengakui bahwa kunjungan yang minim dapat disebabkan karena publikasi yang kurang. Untuk itu pihaknya berharap, kedepan pihaknya akan membangun kerjasama yang baik dengan media guna mensosialisasikan keberadaan museum. (Yudi)
Related Articles
Iwan Fals & Sakoji Ramaikan Manado Fiesta & Thanks Giving.
Manado – Masyarakat Kota Manado dan sekitarnya yang akan merayakan Thank Giving (Pengucapan Syukur) sekaligus perayaan Manado Fiesta 2019 yang akan digelar 4 Agustus 2019 nanti akan lebih semarak Walikota Dr Vicky Lumentut Dalam Konfrensi Senin (22/07/2019) bertempat di Rumah Kopi ‘GODAS kompleks Shopping Center Pusat Kota 45 mengatakan guna mensukseskan Manado Fiesta Pemkot Manado akan menampilkan […]
Denny Mendorong Camat Tompaso soal Menindaklanjuti Instalasi Air Bersih
Inimanado, Tondano- Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Minahasa Denny Kalangi mendorong Camat Tompaso Barat untuk menindaklanjuti perbaikan instaalsi air bersih di Desa Tonsewer. Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat, Pemerintah Kecamatan akan mengajukan Proposal ke Pemkab Minahasa. “Ajukan saja proposal kepada Pemkab Minahasa untuk selanjutnya dipertimbangkan. Saya rasa Bupati Minahasa tidak akan mengabaikan kebutuhan masyarakat jika […]
Wawali SAS Ingatkan Amanat Presiden Joko Widodo Saat Memberikan Arahan Untuk Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Kota Tomohon
Inimanado.com, Tomohon – Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah mengadakan Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran Kota Tomohon yang di laksanakan di Kantor BAPPEDA Kota Tomohon Rabu(02/16). Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Tomohon Royke Tangkawarouw ST MSi dalam laporannya mengatakan tim evaluasi pengawasan realisasi anggaran diharapkan dapat menjadi alat guna mempercepat penyerapan anggaran dan memastikan […]