inimanado.com, Amurang – Kemarin, Siswa-siswi SMA, SMK sederajat menerima hasil ujian nasional. Dibalik semua euforia hingga tangis, ada bibit-bibit genius yang dimiliki oleh Kota Manado. Di antaranya ada peraih nilai tertinggi jurusan IPA atas Nama Matthew Tumewa, peraih nilai tertinggi bahasa,Tasya Ester Lojiens peraih nilai tertinggi jurusan bahasa, hingga Rheza Edrick Tendean, peraih medali perak dalam Olimpiade Fisika Tingkat Asia. Kota Manado pun patut berbangga dengan prestasi yang berhasil diraih para siswa berprestasi ini. Penghargaan pun patut berikan bagi generasi muda penerus bangsa ini, yang tak hanya sebagai bentuk reward, namun juga sebagai pemacu semangat untuk meningkatkan prestasi mereka. Hal ini seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone kepada wartawan, Jumat (15/5/2015). Menurut Van Bone, dengan adanya apresiasi dari pihak sekolah dan juga pemerintah kepada siswa berprestasi tersebut, bisa secara tidak langsung memberikan semangat kepada para siswa berprestasi. “Bisa dalam bentuk hadiah hingga beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Karena bukan hanya mereka saja yang bangga, namun kita sebagai orang tua, guru hingga pemerintah bangga dengan pencapaian yang sudah berhasil mereka capai,” jelas Van bone. Ditambahkan Van Bone, dengan meraih prestasi, seorang siswa akan berada dalam euforia kebanggan tersendiri bagi siswa tersebut. Disinilah Peran guru dan orang tua yang menurut Van Bone harus berada dalam posisi yang tepat, untuk terus memberikan motivasi. “Orang tua terutama harus terus memberikan motivasi kepada anak-anak, agar prestasi yang sudah berhasil dicapai, bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Selanjutnya tinggal bagaimana pihak sekolah membimbing siswa tersebut, dan pemerintah selalu memperhatikan kualitas pendidikan yang ada di Kota Manado,” Bagi Van Bone, kualitas pendidikan di Kotaa manado sudah mulai menunjukan peningkatan. Namun menurutnya, pendidikan yang baik juga harus disertai dengan kompeten anak-anak didik yang muncul dari tangan-tangan pengajar yang handal. “Pendidikan yang baik tentunya harus ada sentuhan tangan-tangan pengajar atau guru yang mempunyai kompetensi dibidangnya. Untuk itu sangat penting penempatan guru pengajar dievaluasi sesuai dengan keahliannya masing-masing. Apresiasi bagi siswa-siswi yang berprestasi sesuai kompetensi. Kiranya dapat menjadi motivasi dan dorongan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar,” tutup Srikandi PD tersebut ketika diwawancarai diruang kerjanya Jumat, (15/5/2015). (Yudi)
Related Articles
Dimomentum HPN, GSVL Harap Insan Pers Mampu Ciptakan “Iklim Kondusif”
Inimanado- Dimomentum Hari Pers Nasional (HPN), Walikota Manado G S Vicky Lumentut berharap insan Pers mampu menciptakan Iklim/suasana Kondusif di tengah Masyarakat. Ini terungkap saat Beliau memimpin upacara peringatan Hari Pers Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Gedung Sam Ratulangi Kantor PWI Sulawesi Utara (Sulut), pusat Kota Manado, Kamis […]
Rektor Unsrat Terapkan Kuliah “Sit In” Untuk Mahasiswa Korban Bencana
INIKAMPUS – Gempa dahsyat dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng), memang telah melumpuhkan berbagai sektor termasuk pendidikan. Diperkirakan ribuan mahasiswa Sulteng tidak bisa lagi melanjutkan proses perkuliahannya karena kampus yang mereka tempati ambruk dan rusak berat. Salah satu kampus yang berhenti beroperasi yakni Universitas Tadulako (Untad) Palu. Meski demikian, mahasiswa Untad tetap bisa mengikuti […]
Guru Dasrul Didaftarkan ke LPSK Oleh Pengacaranya
Inimanado- Kuasa hukum guru SMKN 2 Makassar, Dasrul yang dianiaya orang tua wali murid beberapa waktu lalu, Muhammad Asrun mendaftarkan kliennya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Alasannya, Dasrul kerap mengalami ancaman fisik dan psikis dari pihak orang tua murid, MA (15). “Saya membawa Dasrul dan keluarga ke Jakarta. Saya sampaikan perlindungan LPSK dan […]