Jakarta – Musibah kebakaran yang terjadi di Panti Werda Ranomut Manado pada Minggu 28 Desember 2025 yang menelan belasan korban jiwa, telah menggemparkan tanah air. Kepedulian dari berbagai kalangan atas musibah inipun mulai berdatangan, termasuk Pak Hashim Djojohadikusumo.
Sebagai bentuk kepedulian ini, Utusan Khusus Presiden Bidang Energi, menyalurkan bantuan pribadi senilai Rp250 juta yang akan digunakan untuk membantu proses pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas panti. Bantuan tersebut diserahkan melalui Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Recky H. Langie, dan selanjutnya akan ditransfer langsung ke rekening Yayasan Panti Werdha Damai.
Recky mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pribadi Hashim terhadap masyarakat Sulawesi Utara, sekaligus wujud empati atas tragedi kebakaran yang merenggut 16 jiwa, sebagian besar lansia penghuni panti. “Pak Hashim turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya para lansia atas peristiwa ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban yayasan serta mempercepat proses pemulihan dan pembangunan kembali panti,” kata Recky.
Selain itu, Hashim yang juga Pimpinan Arsari Group berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang. Menurut Recky, keselamatan dan perlindungan bagi para lansia di panti sosial harus menjadi perhatian serius. “Peristiwa ini agar menjadi perhatian bersama terkait keselamatan serta perlindungan bagi para lansia di panti sosial,” ujarnya. Recky menegaskan bantuan ini juga merupakan bentuk komitmennya mendukung kegiatan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Utara yang tengah mengalami musibah.
Kepala Panti Werdha Damai Manado, Olfa Mamahit Sumual, membenarkan adanya bantuan tersebut. “Iya sudah diterima bantuannya. Terima kasih Pak,” singkat Olfa saat dikonfirmasi wartawan.
BELA SUNGKAWA DARI PAK HASYIM
Ditempat terpisah, Pak Hasyim yang berhasil diwawancara wartawan inimanado mengatakan keprihatinan mendalam serta turut berbela sungkawa atas musibah ini. Dia ikut memberikan penguatan iman agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keihlasan. Dia mengaku tekejut mendengar musibah ini karena muncul di tengah tengah umat Kristiani melakukan perayaan Natal.
Dia juga berharap ke depannya situasi seperti ini tidak terjadi lagi. Diingatkan juga Pak Hasyim, bahwa pemerintah harus terus melakukan control dan monitoring melekat terhadap wadah wadah sosial yang menampung banyak orang, termasuk memonitor akan kebutuhan dan fasilitas pendukung lainnya.”Saya dan keluarga turut prihatin dan ikut belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi di Panti Werda Ranomut Manado. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keihlasan,” ujar Hasyim. (ran)
Jurnalis : Franny
Editur : Franny